Viral Aksi Koboi di Betek Kota Malang, Polisi Tangkap 2 Pelaku

Tangkapan layar video viral dua pemuda todongkan pistol di Kota Malang.

Viral Aksi Koboi di Betek Kota Malang, Polisi Tangkap 2 Pelaku

Daviq Umar Al Faruq • 4 February 2025 15:31

Malang: Aksi dua pemuda menodongkan diduga senjata api ke beberapa warga di kawasan Betek, Kota Malang, Jawa Timur, terekam. Peristiwa ini viral di media sosial.

Video itu awalnya diunggah akun Instagram @malangraya_info. Dalam video terlihat dua pemuda tengah berboncengan mengendarai sepeda motor sembari menenteng senapan laras panjang

"Warga di kawasan Betek, Kota Malang, digegerkan oleh aksi dua pemuda yang diduga iseng men*dingkan pist*l laras panjang (yang diduga mainan) ke beberapa orang. Peristiwa ini terjadi pada hari Senin, 3 Februari 2025, sekitar pukul 12.36-13.38 WIB.

Menurut laporan warga, kedua pemuda tersebut beraksi di sepanjang Jalan Mayjend Panjaitan. Beberapa orang, termasuk orang tua, menjadi sasaran aksi iseng mereka. Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku kemudian masuk ke dalam gang di jalan turunan dekat Calosa. "Hingga saat ini, belum diketahui apa motif dari kedua pemuda tersebut," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan usai menerima laporan warga melalui media sosial. Tak butuh waktu lama, para pelaku berhasil ditangkap

“Kami respon cepat atas aduan di media sosial dan berhasil menangkap dua remaja,” katanya, Selasa 4 Februari 2025. 

Baca: 

Kapolri Perintahkan Kapolda hingga Kapolres Buat Akun Respons Aduan Masyarakat Sebelum Viral


Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol M Sholeh, mengatakan kedua remaja itu ditangkap di rumah mereka sekitar pukul 18.00 WIB. Kedua remaja yang diamankan, yakni Syahputra, 20, dan anak di bawah umur berusia 16 tahun yang kerap dipanggil Cimeng.

“Kami amankan Putra ini dan satu anak masih 16 tahun, sehingga yang itu tidak kita hadirkan di sini,” kata dia.

Usai ditangkap dan diperiksa, diketahui bahwa senjata yang dibawa oleh pelaku Putra merupakan senjata mainan yang terbuat dari plastik. Sembari membawa senapan, pelaku beraksi layaknya koboi jalanan.

“Dia action (beraksi seperti koboi) membawa senjata dan ternyata ini senjata mainan yang didapat di toko mainan,” imbuhnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengecekan video, pelaku diketahui tak menodongkan senjata mainan tersebut ke warga. Pelaku hanya menenteng senjata mainan tersebut sembari berkendara bonceng tiga.

“Cara bawanya saja kayak mau nodong, mungkin itu yang buat warga ketakutan,” ujarnya.

Di hadapan awak media, pelaku Putra mengaku bahwa senjata mainan itu ia bawa dari Jalan Borobudur ke rumah temannya. Senjata mainan itu rencananya hendak diberikan ke saudara temannya.

“Dibawa saja, mau dikasih ke adiknya teman saya buat mainan,” tegasnya.

Ia juga mengaku tak punya maksud menakut-nakuti warga. Meski begitu, ia tetap meminta maaf kepada seluruh warga Kota Malang telah membuat gaduh atas tindakan yang dilakukan.

“Saya minta maaf kalau tindakan saya menakuti masyarakat. Saya hanya membawa dan mau ngasih ke adik saja,” ucapnya.

Atas peristiwa ini, kedua remaja tersebut akan diberikan pembinaan agar tak mengulangi kesalahan. Terlebih, senjata yang dibawa juga senjata api dan tidak ada laporan resmi dari warga yang merasa terancam.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)