BPBD: 91 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir

Ilustrasi banjir di Jakarta. Metro TV/Dody Soebagio

BPBD: 91 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir

Ficky Ramadhan • 7 July 2025 13:08

Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyampaikan sejumlah wilayah Jakarta masih terendam banjir pada Senin, 7 Juli 2025. Menurut data BPBD DKI, hingga pukul 10.00 WIB, genangan air masih melanda 91 RT dan tiga ruas jalan.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 91 RT dan tiga ruas jalan," kata Kapusdatin BPBD Jakarta, Mohammad Yohan kepada wartawan, Senin, 7 Juli 2025.

Sebelumnya, BPBD mencatat pada pukul 03.00 WIB, banjir merendam 141 RT dan tujuh ruas jalan. Banjir sudah mulai berangsur surut.

Berikut data 91 RT dan tiga ruas jalan yang masih terendam banjir:

Jakarta Pusat terdapat 17 RT terendam banjir

Kelurahan Karet Tengsin
  • Jumlah: 17 RT
  • Ketinggian: 30 sampai dengan 40 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Krukut

Jakarta Barat terdapat 14 RT terendam banjir

Kelurahan Kedaung Kaliangke
  • Jumlah: 3 RT
  • Ketinggian: 40 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke

Kelurahan Rawa Buaya
  • Jumlah: 5 RT
  • Ketinggian: 40 s.d 70 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke

Kelurahan Kedoya Selatan
  • Jumlah: 4 RT
  • Ketinggian: 60 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

Kelurahan Kembangan Selatan 
  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 60 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke

Kelurahan Kembangan Utara
  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 30 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
Baca Juga: 

Ini 10 Banjir Terbesar dalam Sejarah Indonesia

 

Jakarta Selatan terdapat 18 RT terendam banjir


Kelurahan Tanjung Barat
  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 40 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Pela Mampang
  • Jumlah: 3 RT
  • Ketinggian: 50 sampai dengan 150 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Pengadegan 
  • Jumlah: 2 RT
  • Ketinggian: 30 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Rawa Jati
  • Jumlah: 7 RT
  • Ketinggian: 80 sampai dengan 100 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Jati Padang
  • Jumlah: 1 RT
  • Ketinggian: 80 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan PHB Sarua

Kelurahan Pejaten Timur
  • Jumlah: 4 RT
  • Ketinggian: 50 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur terdapat 42 RT terendam banjir

Kelurahan Bidara Cina
  • Jumlah: 14 RT
  • Ketinggian: 80 s.d 130 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cipinang Muara
  • Jumlah: 2 RT
  • Ketinggian: 40 s.d 50 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Sunter Hulu

Kelurahan Kampung Melayu
  • Jumlah: 4 RT
  • Ketinggian: 80 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cawang
  • Jumlah: 7 RT
  • Ketinggian: 80 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cipinang Melayu
  • Jumlah: 15 RT
  • Ketinggian: 150 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Sunter Hulu
Baca Juga: 

Banjir Capai 1 Meter, Puluhan Warga Jatipadang Jaksel Mengungsi

 

Berikut tiga ruas jalan yang terendam banjir:


Jl. Adi karya, Kel. Kedoya Selatan, Jakarta Barat
  • Ketinggian: 60 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi

GG. H Musanif, Kel. Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat
  • Ketinggian: 40 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Cipinang indah ( SMK Penabur ), Kel. Pondok Bambu, Jakarta Timur
  • Ketinggian: 60 cm
  • Penyebab: Curah Hujan Tinggi

BPBD Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan. Kemudian, memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat, serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas dan menargetkan genangan surut dalam waktu cepat.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tutur dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)