PM Hongaria Viktor Orban. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 17 February 2025 13:04
Dubai: Ukraina bisa berubah menjadi Afghanistan versi Uni Eropa jika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak mampu mengamankan kesepakatan damai dengan Rusia, ujar Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban.
“Jika Presiden Trump tidak mampu menemukan solusi, perang di Ukraina bisa dengan mudah menjadi Afghanistan bagi Uni Eropa,” kata Orban, berbicara di sebuah acara media selama akhir pekan di Dubai bersama mantan pembawa acara Fox News Tucker Carlson.
“Perang tanpa akhir, konflik tanpa akhir, tidak ada jalan keluar dari konflik, menghabiskan energi, nyawa manusia, uang, segalanya, menghancurkan kerangka(kerja) kehidupan normal bagi Uni Eropa. Jadi kita berada dalam bahaya serius,” sambungnya.
“Kesulitannya adalah -- dan itu bukan tantangan saya, tetapi tantangan bagi Presiden Trump -- bagaimana meyakinkan Rusia untuk menghentikan perang di saat Rusia sedang unggul. Ini pertanyaan besarnya,” tambah Orban, dikutip dari Anadolu Agency, Senin, 17 Februari 2025.
Komentar Orban menyusul upaya baru Trump untuk memajukan negosiasi perdamaian.
Panggilan telepon terbaru antara Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin telah memicu kekhawatiran di Kyiv dan seluruh Eropa bahwa Washington dan Moskow dapat membentuk masa depan Ukraina tanpa keterlibatannya.
Trump telah mengirim sejumlah delegasi, termasuk Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, ke Arab Saudi untuk menyiapkan negosiasi antara AS dan Rusia untuk membahas perang di Ukraina.
Baca juga: Rubio Tegaskan Ukraina dan Eropa Akan Dilibatkan dalam Negosiasi ‘Sesungguhnya’