Rabu Sore, Rupiah Berbalik Menguat

Ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS. Foto: MI/Adam Dwi.

Rabu Sore, Rupiah Berbalik Menguat

Husen Miftahudin • 26 March 2025 16:04

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini akhirnya mengalami penguatan dan kembali ke level Rp15.500-an per USD. Level ini berbalik arah dari perdagangan pagi yang melemah.
 
Mengutip data Bloomberg, Rabu, 26 Maret 2025, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup di level Rp16.587 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat 25 poin atau setara 0,14 persen dari posisi Rp16.612 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
 
Sementara itu, data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah berada di zona hijau pada posisi Rp16.575 per USD. Rupiah naik 14 poin atau setara 0,08 persen dari Rp16.589 per USD di penutupan perdagangan hari sebelumnya.
 
Sedangkan berdasar pada data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp16.588 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat 34 poin dari perdagangan sebelumnya di level Rp16.622 per USD.
 

Baca juga: Respons Pemerintah soal Rupiah Jeblok ke Rp16.600-an per USD


(Ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS. Foto: MI/Susanto)
 

Dolar AS bergerak datar

 
Adapun, indeks Dolar AS (DXY) mengalami kinerja campuran pada perdagangan Selasa (25/3) waktu setempat. Dolar AS diperdagangkan dalam kisaran ketat di sekitar level pertengahan 104-an, berjuang untuk mempertahankan kenaikan setelah menguji level lebih tinggi.
 
Greenback sebelumnya menemukan dukungan dari aktivitas layanan yang lebih kuat dan tanda-tanda bahwa tarif yang diusulkan mungkin lebih terarah daripada yang ditakutkan.
 
Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan pengecualian untuk negara-negara tertentu dari tarif April, meningkatkan harapan dampak perdagangan global yang terbatas. Trump juga menegaskan tarif yang akan datang pada aluminium, mobil, dan farmasi, menjaga pasar tetap waspada terhadap volatilitas terkait perdagangan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)