Oknum Satpol PP di Cianjur Kedapatan Konsumsi Sabu

Plt Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Djoko Purnomo didampingi Katim Pencegahan BNNK Arumsari Kusumawardhani memberikan keterangan kepada wartawan soal oknum ASN yang mengonsumsi narkoba, Jumat (20/3) dinihari.

Oknum Satpol PP di Cianjur Kedapatan Konsumsi Sabu

Media Indonesia • 21 March 2025 16:06

Cianjur: Oknum pegawai Satpol PP Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berstatus ASN kedapatan mengonsumsi narkoba jenis sabu. Pegawai berinisial A itu akhirnya dites urine dengan hasil positif.

Terungkapnya kasus itu bermula ramainya info di salah satu grup media sosial Facebook. Informasi itu lalu diketahui Bupati Cianjur untuk selanjutnya ditindaklanjuti. Plt Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Djoko Purnomo langsung berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur. 

"Langkah kami diapresiasi BNNK yang segera mendorong pemeriksaan anggota berinisial A untuk dites urine," kata Djoko kepada wartawan saat konferensi pers di Kantor BNNK Cianjur, Jumat, 21 Maret 2025.

Hasil pemeriksaan atau tes urine, oknum pegawai yang bersangkutan positif mengonsumsi narkoba. Pengakuan oknum tersebut sudah menggunakan narkoba sejak 2016.
"Jabatannya staf (jabatan fungsional)," pungkasnya.
 

Baca: Mantan Anggota DPRD Majalengka Ditangkap Saat Sedang Nyabu

Kepala Tim Pencegahan BNNK Cianjur, Arumsari Kusumawardhani mendapat koordinasi dari Plt Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran untuk memeriksa atau tes urine salah seorang pegawai yang ditengarai mengonsumsi narkoba jenis sabu. Hasil pemeriksaan, pegawai tersebut dinyatakan positif.

"Setelah dilakukan assesmen dengan yang bersangkutan, beliau pun mengakui telah menggunakan sabu," kata Arumsari.

Oknum pegawai itu tak hanya kali ini mengonsumsi sabu. Diketahui oknum tersebut sudah mengonsumsinya sejak 9 tahun lalu atau sejak 2016.  "Pengakuannya, yang bersangkutan menggunakan narkoba di luar lingkungan kantor. Dia menggunakannya saat berada di rumah atau kosan," ujarnya.

Hasil pemeriksaan, oknum pegawai itu mengonsumsi sabu tiga hari lalu. Sehingga, saat dilakukan pemeriksaan masih terdeteksi. "Ada tujuh parameter pemeriksaan. Tiga di antaranya positif menggunakan amphetamin, methamphitamine, dan benzo," pungkasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)