IHSG Menguat 0,59% di Hari Terakhir Perdagangan Jelang Lebaran

Ilustrasi IHSG menguat. Foto: MI/Andri Widiyanto.

IHSG Menguat 0,59% di Hari Terakhir Perdagangan Jelang Lebaran

Husen Miftahudin • 27 March 2025 16:47

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini kembali mengalami penguatan. Hal ini menjadi hari ketiga secara beruntun pasar modal melejit.

Adapun, hari ini merupakan hari terakhir perdagangan pasar keuangan Indonesia, termasuk pasar modal. Pasar keuangan Indonesia akan libur Lebaran dari 28 Maret 2025 hingga 7 April 2025.

Berdasarkan pemantauan, IHSG pada awal pembukaan perdagangan sempat melempem cukup dalam. Untungnya pasar modal Indonesia berbalik menguat menjelang penutupan perdagangan pada sesi siang.

Tren positif tersebut terus bertahan hingga setelah jeda istirahat, dan berlanjut menguat bahkan meroket di saat-saat terakhir penutupan perdagangan hari ini.

Mengutip laman RTI, Kamis, 27 Maret 2025, IHSG ditutup di posisi 6.510,62 atau naik sebanyak 38,26 poin, setara 0,59 persen.

Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 6.462,59. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 6.510,62 dan level terendahnya di 6.417,24.

Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 14,02 miliar lembar saham senilai Rp10,96 triliun. Sebanyak 359 saham menguat, 230 saham melemah, dan 206 saham stagnan.
 

Baca juga: Dibuka di Zona Merah, IHSG Melempem di 6.443


(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Saham AS anjlok


Sementara itu, saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Hal ini karena investor menunggu rincian tentang tarif AS yang akan berlaku minggu depan.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 132,71 poin, atau 0,31 persen, menjadi 42.454,79. S&P 500 merosot 64,45 poin, atau 1,12 persen, menjadi 5.712,2. Indeks Komposit Nasdaq turun 372,84 poin, atau 2,04 persen, menjadi 17.899,01.

Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan teknologi dan layanan komunikasi memimpin penurunan dengan masing-masing turun 2,46 persen dan 2,04 persen.

Di sisi lain, barang kebutuhan pokok konsumen dan utilitas memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 1,42 persen dan 0,70 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)