Puncak Arus Balik, Ribuan Penumpang dan Kendaraan Padati Penyeberangan Simeulue

Simeulue: Puncak arus balik Lebaran Idulfitri 2025 melalui jalur laut antara Pulau Simeulue dan daratan Sumatra masih berlangsung. Diperkirakan lebih dari 2.000 unit kendaraan bersama ribuan penumpang, tengah melakukan penyeberangan menggunakan transportasi laut untuk kembali ke aktivitas normal pascalibur panjang. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simeulue, Mulyawan Rohas, mengonfirmasi bahwa aktivitas penyeberangan pascalebaran ini tengah mencapai puncaknya.

"Selain ribuan penumpang yang kembali dari mudik atau sebaliknya, arus balik kendaraan yang kami catat mencapai sekitar 2.000 unit," kata Mulyawan, Selasa, 8 April 2025.

Untuk mengakomodasi lonjakan ini, empat unit kapal feri dioperasikan secara maksimal melayani rute penyeberangan tersebut. Keempat kapal tersebut adalah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Aceh Hebat 1, KMP Aceh Hebat 3, KMP Teluk Sinabang, dan KMP Malayahati.
 

Baca: H+7 Lebaran, Kendaraan Masuk DIY Lebih Besar Dibanding Keluar

"Diperkirakan sekitar 2.500 unit kendaraan roda dua dan 120 unit kendaraan roda empat terlibat dalam perjalanan arus balik," ujarnya.

Mengantisipasi kemungkinan kendaraan tak dapat terangkut dalam satu jadwal pelayaran karena keterbatasan kapasitas, Dishub menyarankan agar pengemudi yang kendaraannya belum bisa diberangkatkan dapat menitipkan di kantor pelabuhan setempat untuk diangkut pada pelayaran berikutnya.

"Ketersediaan empat armada kapal feri diharapkan dapat memastikan seluruh pemudik dapat kembali ke tujuan masing-masing dengan lancar, aman, dan nyaman. Kami terus berupaya mengoptimalkan layanan angkutan laut untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran," jelasnya.