Rupiah Intip Peluang Menguat di Tengah Pelemahan Dolar AS

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Rupiah Intip Peluang Menguat di Tengah Pelemahan Dolar AS

Eko Nordiansyah • 17 April 2025 09:27

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mencoba menguat pada pembukaan perdagangan hari ini. Penguatan rupiah terjadi imbas dolar AS yang mengalami melemah.

Mengutip data Bloomberg, Kamis, 17 April 2025, rupiah hingga pukul 09.08 WIB berada di level Rp16.820 per USD. Mata uang Garuda tersebut menguat 17 poin atau setara 0,10 persen dari Rp16.837 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.809 per USD. Rupiah menguat 10 poin atau setara 0,06 persen dari Rp16.819 per USD pada penutupan perdagangan kemarin.
 

Baca juga: 

Dampak Tarif AS Sudah Mulai Terasa, Rupiah hingga Ekspor Indonesia Amburadul



(Ilustrasi rupiah. MI/Susanto)

Dolar AS tersungkur

Di sisi lain, dolar AS melemah akibat ketegangan antara Tiongkok dan AS terkait kebijakan perdagangan. Ketegangan ini meningkatkan daya tarik aset-aset safe haven seperti logam mulia.

Eskalasi perang dagang membuat sentimen menjadi negatif saat Presiden AS, Donald Trump, memerintahkan penyelidikan untuk menerapkan tarif pada impor mineral, meningkatkan perselisihan dengan Tiongkok.

Melansir FX Street, Kamis, 17 April 2025, indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja dolar terhadap sekeranjang enam mata uang, turun 0,83 persen ke 99,17. Penurunan ini terjadi saat para investor mencari safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)