Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi November 2025. Foto: Tangkapan layar YouTube Kemenkeu.
Husen Miftahudin • 20 November 2025 15:52
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 tercatat defisit sebesar Rp479,7 triliun. Jumlah itu setara 2,02 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) per 31 Oktober 2025.
Menurut Purbaya, realisasi ini menunjukkan posisi yang masih dalam batas yang aman. Sebab, rasio defisit tersebut masih jauh lebih rendah dari target outlook APBN yang ditetapkan.
"Angka defisit ini berada dalam batas aman dan terkendali, jauh lebih rendah dari target outlook APBN sebesar 2,78 persen PDB untuk saat ini," kata Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi November 2025 di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis, 20 November 2025.
Dalam paparannya, pendapatan negara terkumpul Rp2.113,3 triliun atau 73,7 persen dari outlook tahun berjalan. Dari total pendapatan tersebut penerimaan pajak berkontribusi Rp1.708,3 triliun atau 71,6 persen, sementara penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp402,4 triliun atau 84,3 persen dari outlook.
Purbaya menekankan realisasi PNBP sudah melampaui capaian 2024, menandakan pemanfaatan sumber-sumber penerimaan nonpajak yang lebih optimal.
| Baca juga: Utang Luar Negeri Indonesia Turun 0,6%, Tersisa USD424,3 Miliar |
