Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Ace Hasan Syadzily. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim
Magelang: Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Ace Hasan Syadzily, sempat menyinggung ramainya hastag #KaburAjaDulu di media sosial, dalam retret kepala daerah 2025. Ia menyoroti perlunya mengutamakan kepentingan negara.
"Tadi saya meng-quote isu yang paling mutakhir sekarang soal hashtag kabur saja dulu. Kami menilai bahwa bagi kami tentu kepentingan bangsa dan negara itu harus kita utamakan," kata Ace di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 23 Februari 2025.
Hastag #KaburAjaDulu ramai di media sosial perihal situasi ketidakjelasan di tanah air, termasuk perekonomian. Sebagian masyarakat memilih pergi dan berpindah kewarganegaraan dengan berbagai alasan, termasuk jaminan pekerjaan dengan pendapatan lebih baik.
Ace tak menyinggung spesifik masyarakat yang meninggalkan Indonesia. Ia lebih menekankan perlunya memperkuat nasionalisme warga negara dengan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Menjaga persatuan, dan menjaga kondisivitas dalam memastikan asta cita itu bisa diwujudkan. Salah satunya adalah dengan adanya sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," jelasnya.
Ia menilai pembekalan para kepala daerah sebelum menjalankan kebijakan sangat penting dilakukan. Ace menyebut salah satu target selama proses pendidikan, khususnya yang dilakukan Lemanas, yakni ingin mencetak pemimpin-pemimpin daerah yang berkarakter negarawan.
"Maka pembelajaran atau mata pelajaran tentang empat konsensus kebangsaan, Pancasila, Undangan Darat 45, NKRI, dan BNK Tunggal Ika, juga tentang kewaspadaan nasional, ketahanan nasional, itu menjadi bagian dari kurikulum yang diberikan kepada Lemanas dan diajarkan selama dua hari di acara orientasi kepimpinan kepala daerah," ungkapnya.