KPK Endus Modus Side Streaming dalam Kasus Korupsi di LPEI

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo. Foto: Metrotvnews.com/Candra.

KPK Endus Modus Side Streaming dalam Kasus Korupsi di LPEI

Candra Yuri Nuralam • 15 May 2025 19:56

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya modus side streaming dalam kasus dugaan rasuah berupa pemberian fasilitas kredit oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Informasi itu diulik dengan memeriksa staf finance Ayu Andriyani (AYA) hari ini, 15 Mei 2025.

"Saksi saudara AYA hadir, pemeriksaan terkait aliran dana penggunaan uang kredit dari LPEI yang terindikasi terjadi side streaming," kata juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Kamis, 15 Mei 2025.

Budi menjelaskan side streaming merupakan penyalahgunaan kredit atau pembiayaan yang tidak sesuai dengan tujuan awal. Padahal, ada kesepakatan yang sudah disepakati melalui perjanjian.

Budi enggan memerinci jawaban Ayu saat diperiksa penyidik. Informasi lengkap baru dibuka dalam persidangan, nanti.
 

Baca juga: 

KPK Kaitkan Operasional PT MAS dengan Kasus Korupsi di LPEI


KPK menambah lima tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni Direktur Pelaksana I LPEI Dwi Wahyudi, Direktur Pelaksana 4 LPEI Arif Setiawan, Presiden Direktur PT Caturaksa Megatunggal Jimmy Masrin, Direktur Utama PT Petro Energy Newin Nugroho, dan Direktur Keuangan PT Petro Energy Susy Mira Dewi Sugiarta.

Sejatinya, ada sebelas debitur yang berkaitan dengan kasus korupsi fasilitas kredit di LPEI ini. Mereka semua diduga membuat negara merugi Rp11,7 triliun.

Lima tersangka ini berkaitan dengan pinjaman PT PE di LPEI. Tiap debitur memberikan kerugian negara berbeda dalam kasus ini.

Sebelumnya, KPK mengungkapkan modus rasuah dalam perkara ini. Para tersangka menggunakan skema ‘tambal sulam’ untuk meraup keuntungan.

‘Tambal sulam’ merupakan modus korupsi untuk mendapatkan uang dengan cara meminta pinjaman untuk menutup kerugian sebelumnya. Para tersangka menggunakan banyak perusahaan untuk mendapatkan fasilitas kredit.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)