Ini Tanda-Tanda Manajemen Keuangan Anda Buruk, Coba Dicek!

Jakarta: Memiliki penghasilan yang besar tidak otomatis menjamin seseorang dapat mengatur keuangan dengan efektif. Ini adalah masalah yang sering terlihat pada generasi milenial yang sering kali menghabiskan gaji sebelum pertengahan bulan. Oleh karena itu, keterampilan dalam pengelolaan keuangan menjadi sangat penting bagi setiap orang.

Dilansir dari laman Bank Sinarmas, manajemen keuangan lebih dari sekadar menghitung pendapatan bulanan dan pembagiannya, tetapi juga mencakup bagaimana individu mengelola seluruh aspek keuangannya agar situasi finansialnya terencana dengan baik. 

Berikut sejumlah tanda yang menunjukkan pengelolaan keuangan Anda tidak dalam keadaan baik: 

1. Tidak memiliki rencana keuangan

Tidak adanya rencana keuangan menunjukkan Anda tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang jumlah uang yang Anda miliki dan bagaimana seharusnya uang tersebut dibagi. 
 

2. Gaji habis di pertengahan bulan

Walaupun gaji Anda cukup tinggi dibandingkan teman-teman, jika uang Anda sudah habis sebelum akhir bulan, ini adalah tanda yang buruk untuk pengelolaan keuangan. Hal ini biasanya disebabkan oleh kesulitan dalam membedakan antara kebutuhan dan keinginan, sehingga keinginan untuk berbelanja menjadi sulit untuk diatasi.
 

3. Sulit melunasi utang

Ketika pengeluaran melebihi pemasukan dan Anda terjebak dalam utang, ini menunjukkan adanya masalah dalam mengelola keuangan. Penyalahgunaan kartu kredit menjadi faktor umum yang memicu situasi ini. Kartu kredit, yang seharusnya digunakan untuk pengeluaran mendesak yang tidak dapat ditangani oleh pendapatan, sering kali dipakai berlebihan untuk membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
 

Baca juga: Dana Darurat, Asuransi, atau Investasi, Mana yang Harus Diprioritaskan?

(Ilustrasi. Foto: Medcom.id)

 

4. Sering telat bayar cicilan

Menunda pembayaran utang yang sudah jatuh tempo atau mengabaikan tagihan rutin seperti air, listrik, telepon, dan internet adalah tanda kurangnya disiplin dalam mengelola keuangan. Kewajiban-kewajiban ini seharusnya menjadi prioritas utama untuk dibayar segera setelah gaji diterima.
 

5. Tidak memiliki dana simpanan atau pensiun

Memiliki dana simpanan sangat penting sebagai langkah antisipasi untuk kebutuhan mendesak atau keadaan darurat finansial, seperti biaya rumah sakit, renovasi rumah, perbaikan kendaraan, dan situasi tak terduga lainnya. Selain itu, bagi mereka yang berusia lebih dari 35 tahun, memiliki dana pensiun adalah hal yang sangat penting untuk memastikan kesejahteraan di masa tua.

Mengenali tanda-tanda buruk dalam pengelolaan keuangan adalah langkah awal untuk melakukan perbaikan. Dengan perencanaan yang baik, kemampuan untuk membedakan antara apa yang diperlukan dan yang diinginkan, serta disiplin dalam mengelola utang dan menabung, kondisi keuangan yang lebih positif dapat tercapai. (Avifa Aulya Utami Dinata)