Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto. Foto: MI/Ramdani.
Tri Subarkah • 4 April 2025 19:55
Jakarta: Direktur Eksekutif Triaspols, Agung Baskoro, berpendapat bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri tak hanya untuk kepentingan elite. Pertemuan kedua tokoh nasional tersebut merupakan wujud dari pembelajaran politik bagi masyarakat Indonesia.
Agung menjelaskan, Megawati dan Prabowo sama-sama menjabat sebagai ketua umum partai politik yang besar. Mega merupakan Ketua Umum PDI Perjuangan yang berhasil merebut suara terbanyak dalam Pemilu Legislatif 2024, sedangkan Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra keluar sebagai pemenang Pemilu Presiden 2024.
"Jadi secara institusional, ketika kedua pemimpin partai ini bertemu, menjadi relevan. Sehingga, komunikasi antarkedua belah pihak dapat belangsung bengan baik, lancar dan sehat untuk memastikan performa pemerintahan optimal dalam konteks checks and balances dan menyejahterakan rakyat," kata Agung kepada Media Indonesia, Jumat, 4 April 2025.
Agung juga menggarisbawahi perlunya pendidikan politik secara konsisten kepada masyarakat agar lebih dewasa dalam berdemokrasi. Pertemuan antara Mega dan Prabowo, sambungnya, dapat menjadi contoh, apalagi pertemuan berlangsung dalam momen Lebaran.
Baca juga:
PDIP Sebut Hubungan Personal Prabowo-Megawati Tak Terganggu |