Ilustrasi Medcom.id
M Sholahadhin Azhar • 6 August 2025 18:24
Jakarta: Masyarakat diminta mewaspadai kejahatan digital yang semakin kompleks. Khususnya, terkait digital fraud yang memanfaatkan celah ranah siber.
“Digital fraud bukan ancaman masa depan, melainkan realitas hari ini. Serangan terus berkembang, dan respons kita tidak bisa hanya mengandalkan teknologi semata," kata Managing Partner Governance Risk Control & Technology Consulting RSM Indonesia Angela Simatupang, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu, 6 Agustus 2025.
Hal tersebut diungkap Angela dalam forum diskusi yang digagas Ikatan Auditor Intern Bank (IAIB) bersama RSM Indonesia. Menurut Angela, kewaspadaan mesti ditingkatkan khususnya oleh penyedia.
"Diperlukan integrasi antara audit internal, manajemen risiko, dan fungsi teknologi dalam membangun sistem pertahanan yang berkelanjutan,” ujar Angela.
| Baca: Pecut Literasi Finansial di Tengah Ledakan Aplikasi Keuangan Digital dan Ancaman Hoaks |