Kemenperin Diminta Segera Atasi Ketimpangan Kapasitas Produksi Semen

Ilustrasi semen. Foto: MI.

Kemenperin Diminta Segera Atasi Ketimpangan Kapasitas Produksi Semen

Anggi Tondi Martaon • 24 January 2025 16:42

Jakarta: Anggota Komisi VII DPR RI, Erna Sari Dewi, meminta Kementerian Perindustrian (Kemenperin) segera mengatasi ketimpangan kapasitas produksi semen. Sebab, produksi semen melebihi kebutuhan dalam negeri.

"Misalnya untuk Tahun 2023, bila kita melihat data dari ASI (Asosiasi Semen Indonesia), kapasitas produksi totalnya mencapai 118,1 juta ton, sementara permintaan hanya 64 juta ton.  Sungguh jauh sekali jadi betul ada permasalahan capacity semen yang belum kita pecahkan," ungkap Erna melalui keterangan tertulis, Jumat, 24 Januari 2025.

Anggota Fraksi NasDem itu mengungkapkan, ketimpangan kapasitas produksi semen telah terjadi sejak 2016. Dia meminta pemerintah segera menyelesaikan masalah tersebut.

Salah satu yang bisa dilakukan yaitu mengekspor produksi semen yang berlebih. Pemerintah juga bisa melakukan percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) agar penyerapan semen meningkat.
 

Baca juga: 

Pembangunan Pabrik Semen dan Keramik di Timika Dimulai


"Jadi upaya apa yang akan dilakukan pemerintah terkait hal ini, apakah akan melakukan ekspansi ekspor, apakah akan mempercepat PSN,  harus dibereskan," ungkap legislator asal Daerah Pemilihan Bengkulu . 

Jika kapasitas produksi semen yang berlebih terus dibiarkan tanpa langkah solutif dari pemerintah, hal itu menimbulkan masalah baru. Terutama sektor industri nasional.

"Kalau ini terus dibiarkan, akan ada masalah selanjutnya yang akan terjadi. Artinya, industri Indonesia tidak akan bisa bersaing, juga akan menghambat pertumbuhan industri dalam negeri. Ketimpangan antara kapasitas produksi dan konsumsi akan membuat masalah baru bagi sektor industri," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)