Joko Widodo saat masih kuliah di UGM. (Dok. UGM)
Riza Aslam Khaeron • 23 May 2025 13:31
Jakarta: Kasus tuduhan ijazah palsu Presiden Joko Widodo sempat menghebohkan publik, terutama ketika sebagian pihak mempersoalkan font Times New Roman yang muncul di lembar pengesahan skripsi Jokowi.
Times New Roman, menurut mereka, belum digunakan secara umum di Indonesia sebelum tahun 1992 dan baru populer seiring kehadiran Microsoft Word versi Windows.
Namun, narasi ini tidak sepenuhnya tepat. Berdasarkan penelitian dan dokumentasi yang tersedia, sejumlah aplikasi pengolah kata sudah mampu mencetak dalam jenis huruf Times New Roman atau variannya jauh sebelum Microsoft Word mendominasi pasar.
Perangkat lunak tersebut digunakan luas di Indonesia oleh kalangan profesional dan institusi pendidikan, termasuk universitas Universitas Gajah Mada (UGM) berdasarkan pernyataan pernyataan UGM sendiri. Berikut aplikasi-aplikasi pengetikan era 1980-an yang menggunakan Times New Roman.
Aplikasi WordPerfect pertama kali dirilis pada tahun 1980 untuk sistem operasi Data General, dan mulai tersedia di IBM PC DOS sejak 1982. WordPerfect kemudian menjadi salah satu pengolah kata paling dominan di dekade 1980-an.
Salah satu aplikasi pengetikan yang paling populer sebelum Microsoft Word adalah WordPerfect. Versi WordPerfect 5.1 untuk DOS, yang dirilis pada November 1989, sudah sangat canggih untuk zamannya. Meski tampilannya berbasis teks, WordPerfect memiliki sistem driver printer yang mendukung font Times Roman melalui HP LaserJet atau printer PostScript.
Pengguna bahkan bisa mengatur WordPerfect untuk mengenali font dari cartridge tambahan atau soft fonts yang diunduh ke printer. Sejak 1984, HP sudah menyediakan cartridge font Times Roman untuk digunakan di seri LaserJet mereka, dan WordPerfect kompatibel dengan konfigurasi semacam ini.
IBM merilis aplikasi DisplayWrite pertama kali pada tahun 1983, sebagai software pengolah kata berbasis IBM PC (DOS) yang dikembangkan dari sistem IBM Displaywriter (1980).
DisplayWrite tidak menampilkan font di layar, namun mendukung pratinjau (preview) dokumen yang menampilkan bentuk huruf nyata, termasuk Times Roman, jika printer yang digunakan memiliki font tersebut.
Bahkan sebelum era printer laser, jenis font Times Roman juga sudah tersedia pada printer Daisy Wheel seperti TRS-80 Daisy Wheel Printer II yang diproduksi oleh Radio Shack antara tahun 1980 hingga 1984. Printer ini menggunakan disk karakter yang dapat diganti, termasuk dengan gaya font seperti Times Roman.
"San Afri Awang menyebut sudah ada jasa pengetikan komputer berbasis IBM PC di sekitar UGM pada era 1980-an yang bisa menghasilkan font serupa Times New Roman," dikutip dari klarifikasi UGM, 2025.
WordStar dikembangkan sejak akhir 1970-an dan pertama kali dirilis untuk CP/M pada 1979, lalu hadir di platform IBM PC pada 1982. WordStar menjadi pionir aplikasi pengolah kata komersial untuk komputer pribadi.
WordStar 5.0 yang dirilis tahun 1988 juga masuk jajaran aplikasi legendaris yang digunakan untuk dokumen profesional. Meski tampilannya berbasis teks, WordStar sudah mendukung pemilihan font berdasarkan driver printer. Dengan memilih printer yang memiliki font Times Roman, hasil cetak akan menampilkan huruf serupa Times New Roman.
WordStar mendukung HP LaserJet, PostScript, dan bahkan bisa memanfaatkan font yang diunduh secara manual ke dalam memori printer. Dalam mode pratinjau, pengguna bisa melihat format akhir dokumen termasuk jenis hurufnya.
| Baca Juga: Kasus Ijazah Palsu, Polisi Beberkan Alasan Digitalisasi Skripsi Jokowi |
MultiMate mulai dikembangkan pada awal 1980-an dan dirilis pertama kali untuk IBM PC pada 1982. Aplikasi ini awalnya meniru gaya dan antarmuka sistem Wang word processor, dan menjadi populer di kalangan profesional bisnis.
MultiMate, populer pada akhir 1980-an, dirancang untuk pengguna kantor yang menginginkan kesetiaan terhadap format dokumen. MultiMate menyediakan paket pendukung untuk printer HP LaserJet yang mencakup soft font Times Roman, yang bisa dipilih dari menu internal aplikasi.
Hal ini memungkinkan pengguna di Indonesia yang memiliki akses ke printer kompatibel untuk mencetak dokumen resmi, termasuk ijazah atau skripsi, dengan gaya huruf Times yang sangat menyerupai Times New Roman.
Munculnya font Times New Roman di dokumen era 1980-an bukanlah anomali teknologi. Meskipun Microsoft Word untuk Windows memang menjadikan font tersebut sebagai standar sejak versi 2.0 pada 1991, sejumlah aplikasi pengetikan sebelumnya sudah mendukung pencetakan dengan font Times Roman sejak pertengahan 1980-an melalui dukungan printer dan font eksternal.
Sebagaimana ditegaskan oleh DisplayWrite dan WordPerfect, dukungan terhadap Times Roman sudah ada jauh sebelum Windows populer di Indonesia. Oleh karena itu, keberadaan font tersebut pada dokumen akademik seperti skripsi atau ijazah tidak bisa langsung diasumsikan sebagai pemalsuan, melainkan bisa dijelaskan dengan fakta teknologi yang tersedia pada era itu.
"Maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berdasar dari satu produk yang sama," ujar Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro di Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Mei 2025.
Streaming