Top 5 Ekonomi: Ketar-ketir Pelemahan Daya Beli hingga Rincian Harga Emas

Ilustrasi PHK. Foto: dok Lampost.co

Top 5 Ekonomi: Ketar-ketir Pelemahan Daya Beli hingga Rincian Harga Emas

Husen Miftahudin • 26 May 2025 07:35

Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Minggu, 25 Mei 2025, terpantau menjadi perhatian para pembaca Metrotvnews.com. Berita itu mulai dari PHK massal jadi biang keladi pelemahan daya beli masyarakat hingga rincian harga emas Antam, UBS, dan Galeri 24 di Pegadaian.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Ketar-ketir Pelemahan Daya Beli, PHK Massal Jadi Biang Keladi

Pemerintah kembali menggulirkan berbagai insentif untuk menjaga konsumsi rumah tangga yang menunjukkan pelemahan dalam beberapa triwulan terakhir. Stimulus berupa subsidi motor listrik, bantuan pangan, subsidi upah, hingga potongan tarif listrik dan tol diharapkan bisa menahan perlambatan ekonomi nasional, terutama saat tak ada momen musiman seperti Ramadan dan Lebaran di sisa triwulan tahun ini.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Bantuan Subsidi Upah Pekerja Bergaji Rp3,5 Juta Bakal Cair Bulan Depan

Pemerintah berencana akan kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para pekerja mulai Juni 2025. Program ini menjadi bagian dari strategi fiskal nasional untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi rumah tangga, terutama untuk kuartal kedua tahun ini.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Siap-siap! Besok Rupiah Bakal Tembus ke Level Rp16.100-an

Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah bakal berada di rentang Rp16.140 per USD hingga Rp16.220 per USD pada perdagangan Senin (26/5).

Baca berita selengkapnya di sini.
 

Baca juga: Diskon Tarif Listrik hingga Arus Modal Asing Masuk Indonesia

4. Rincian Harga Emas Antam, UBS, hingga Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini

Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) pada hari ini tidak mengalami perubahan. Hal itu diketahui dari daftar harga emas batangan yang tertera pada laman resmi Pegadaian.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Banjir Insentif karena Pemerintah Gelisah Daya Beli Melemah

Pemerintah kembali menggulirkan berbagai insentif untuk menjaga konsumsi rumah tangga yang menunjukkan pelemahan dalam beberapa triwulan terakhir. Stimulus berupa subsidi motor listrik, bantuan pangan, subsidi upah, hingga potongan tarif listrik dan tol diharapkan bisa menahan perlambatan ekonomi nasional, terutama saat tak ada momen musiman seperti Ramadan dan Lebaran di sisa triwulan tahun ini.

Baca berita selengkapnya di sini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)