Persiapan Pendaftaran Anies-Cak Imin Sudah 85%

Jakarta: Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkumpul mematangkan persiapan pendaftaran Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai kontestan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pendaftaran tersebut dimulai pada 10 Oktober 2023.

"Persiapan kita untuk mendaftar 85 persen dan kita bertekad menjadi pendaftar pertama," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.

Ia mengatakan Koalisi Perubahan ingin bergerak cepat. Sebab, Koalisi Perubahan bertekad menjadi pendaftar pertama kandidat Pilpres 2024. 

"Rapat perdana kami ingin berpacu dengan cepat, karena sesuai dengan arahan pimpinan kami, kami diminta untuk menjadi pendaftar pasangan calon pertama nanti kalau KPU membuka pendaftaran," kata Hermawi.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy dan Sekjen PKB Hasanuddin Wahid. Hermawi mengungkapkan fokus pertemuan membahas kelengkapan administrasi yang diklaim sudah mencapai 85 persen.

Pertemuan itu juga sedikit membahas soal tim pemenangan Anies-Cak Imin. Selain itu, pembentukan tim-tim kecil juga dibicarakan.

Hasanuddin Wahid mengatakan pendalaman visi dan misi dari pasangan yang berkontestasi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 itu juga dimaksimalkan. Beberapa pakar juga dilibatkan untuk penggodokan.

"Beberapa pakar kita libatkan untuk itu agar kemudian sebagai pasangan yang akan mendaftar pertama di pendaftaran yang insyaallah dimajukan tanggal 10 kita sudah mempunyai kesiapan keseluruhannya," ujar Hasanuddin.

Ia menekankan kelengkapan administrasi itu menjadi penting dirapikan dan harus berdasarkan pada undang-undang dan Peraturan KPU (PKPU). Poros ini tak ingin kedepannya hal semacam itu menjadi berantakan.

"Kalau kita kan calonnya sudah jelas pengantinnya sudah ada, partai pengusungnya juga sudah cukup, dan kemudian orang-orang hebat yang bekerja baik di atas panggung maupun di balik layar juga semakin banyak," jelas Hasanuddin.

Aboe Bakar menuturkan koalisi Anies-Cak Imin ingin memastikan kapal siap berlayar. Perumpamaan itu ia ibaratkan untuk memastikan poros ini benar-benar menyiapkan berbagai hal secara detail.

"Maka untuk berlayar itu perlu kita persiapan-persiapan, kita perlu siapkan nahkodanya, kita harus siapkan petanya, mapping perjalanannya, terus mesinnya, bensinnya, dan sebagainya, semua kita siapkan," kata Aboe.

Pertemuan semacam itu bakal terus dilakukan tak hanya di NasDem Tower tetapi di DPP PKS dan DPP PKB. Hal ini juga mematangkan berbagai hal dan menerima masukan dari sesama rekan koalisi.

"Saya yakin dan percaya dengan kesiapan ini memudahkan kita dalam merancang lebih cepat," ucap Aboe.