Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Wibi Andrino/MI/Atet Dwi
Theofilus Ifan Sucipto • 16 August 2023 20:45
Jakarta: DPRD DKI Jakarta berencana membuat panitia khusus (pansus) polusi udara. Pembentukan pansus diyakini menjadi pemantik keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Kami koalisi muda DPRD DKI akan meminta Ketua DPRD (Prasetio Edi Marsudi) membuat pansus polusi udara," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Wibi Andrino di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Agustus 2023.
Wibi mengatakan polusi udara merupakan masalah serius. Sebab, kesehatan warga Ibu Kota terancam, terutama kelompok rentan seperti ibu hamil dan anak-anak.
"Ini hal konkret yang DPRD bisa lakukan," papar dia.
Wibi mengapesiasi masukan dari Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibu Kota). Mereka beraudiensi untuk bertukar gagasan dan mencari solusi terkait polusi.
"Jakarta hari ini kondisinya sangat amat darurat. Kami mendengar tuntutan maupun masukan rekan-rekan mengenai kondisi Jakarta," ucap dia.
Lantas, Pras langsung merespons usulan pembentukan pansus polusi udara. Pras berjanji akan menyampaikan usulan itu kepada seluruh legislator DKI.
"Saya akan rapat dengan pimpinan dan menegaskan pada 21 Agustus 2023 di rapat paripurna," ucap dia.
Sebelumnya, dalam forum yang sama, kasus polusi udara di DKI Jakarta dinilai sebagai ancaman kesehatan yang serius. Pemprov DKI diminta menetapkan status khusus.
"Ini krisis dan harus dinyatakan sebagai bencana darurat pencemaran udara," kata Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) Ahmad Safrudin (Puput).