Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Foto: Istimewa.
Fachri Audhia Hafiez • 2 October 2023 15:40
Jakarta: Partai Gerindra mengungkap hubungan dengan PDI Perjuangan dalam kondisi baik. Hal itu disampaikan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmar merespons pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri soal tertutupnya kans duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Saya pikir hubungan dengan PDIP tetap baik-baik saja, kita masih satu koalisi pemerintah pada saat ini," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023.
Dasco juga menekankan komunikasi dengan fraksi PDIP di parlemen juga bagus Sehingga, hubungan kedua partai tak ada masalah dengan situasi dinamika politik saat ini.
Wakil Ketua DPR itu menilai sejatinya saat ini tiap partai politik (parpol) sudah memiliki sosok untuk diusung di Pilpres 2024. Namun, yang terpenting saat ini adalah bagaimana kontestasi pemimpin nasional itu berjalan baik.
"Ya saya pikir masing-masing partai kan sudah menetapkan pilihannya dan saya pikir kita berkonsentrasi pada kontestasi yang teduh dan juga berharap dan supaya Pemilu berjalan dengan baik dan lancar," ucap Dasco.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengaku bingung dengan wacana duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Megawati mendengar wacana itu dari media.
"Lho saya sendiri sampai bingung lho, di media tiba-tiba dibilang gini, iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi Presidennya Pak Ganjar jadi wakil presidennya. Aku terus di rumah melongo wae, iki yang ngomong iki sopo yo, aku kok Ketua Umum kok malah enggak ngerti. Coba wes ra sah didengerin," kata Megawati di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan (PDIP), JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 1 Oktober 2023.
Megawati mengibaratkan perjodohan seorang laki-laki dan perempuan yang sama-sama sudah memiliki pasangan. Ia menekankan tak mungkin dipasangkan sembarangan.
"Lho kok enak banget gitu lho, digathuk-gathukkan. Kamu mau enggak? Bukan, kalau ada cewek cakep ada laki ganteng, tapi nggak sama-sama. Terus mau? di gado-gadokan gitu? Ayo padahal yang perempuan udah punya pacar, yang laki udah punya pacar. Ayo mau apa enggak?. Tapi enggak semua ngomong, Berarti ada yang mau. Payah anak buah saya, haduh gawat," ujar Megawati.