Anggota Komisi XI DPR Ahmad Najib Qodratullah/Metro TV/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 11 July 2025 13:46
Jakarta: Proses diplomatik ke pemerintah Amerika Serikat (AS), dinilai jadi opsi penting untuk menekan pengenaan tarif impor oleh Presiden AS Donald Trump. Upaya ini diharapkan berjalan mulus.
"Opsi diplomatik harus tetap dijalankan. Namun, disamping itu saya meyakini pemerintah sudah memiliki mitigasi konkret dalam penyelesaian masalah tarif ini," kata anggota Komisi XI DPR Ahmad Najib Qodratullah melalui keterangan tertulis, Jumat, 11 Juli 2025.
Selain itu, kata dia, pemerintah harus memastikan program-program strategis dapat berjalan optimal sebagai jurus untuk menghadapi tarif impor AS. Termasuk mencermati permintaan Trump agar Indonesia membangun pabrik di AS sebagai syarat menghindari tarif impor.
“Saya rasa hal tersebut perlu menjadi perhatian dengan mengukur untung ruginya bagi republik kita ini,” ujar Najib.
Najib mengatakan pemerintah juga telah mengupayakan diversifikasi pasar sebagai bagian dari mitigasi pascakeputusan tarif impor AS. Salah satunya dengan bergabungnya Indonesia di BRICS.
Baca: Ini yang Bikin Posisi Tawar RI Sulit dalam Negosiasi Tarif Trump |