Pemkot Bandung Selidiki Dugaan Jual Beli Kursi SPMB

Wali Kota Bandung, M Farhan. Metrotvnews.com/Roni Kurniawan

Pemkot Bandung Selidiki Dugaan Jual Beli Kursi SPMB

Roni Kurniawan • 10 June 2025 11:18

Bandung: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, tengah menyelidiki dugaan adanya jual beli kursi pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Hal itu setelah mendapat laporan adanya jual beli kursi dengan tarif hingga Rp8 juta.

Pemkot memintai keterangan dari pihak sekolah setelah orang tua calon murid atas dugaan adanya transaksi jual beli kursi.  "Masih diselidiki sudah masuk dalam tahap penyelidikan. Apabila memang baru indikasi maka akan diberi peringatan keras dan sanksi administrasi berat, tetapi kalau memang sudah terlaksana dan transaksi dana langsung, pidana," kata Farhan di Balai Kota Bandung, Selasa, 10 Juni 2025.

Bahkan Farhan pun mengancam akan memberikan sanksi pidana terhadap penerima dan pemberi. Namun Farhan enggan membeberkan sekolah yang diduga adanya jual beli kursi dalam SPMB tahun ini.

"Pidananya tidak hanya yang menerima ya, yang memberi juga kita akan kita beri sanksi pidana. Belum bisa saya buka karena masih tahap penyelidikan. Rp5 juta sampai Rp8 juta Per kursi, lumayan," tandasnya.
 

Baca: SPMB 2025 SMA dan SMK di Jatim Terpakan Teknologi AI

Farhan pun mengimbau orang tua calon murid untuk tidak tergiur adanya iming-iming jasa untuk bisa masuk ke sekolah yang hendak dituju. Orang tua calon murid pun, lanjut Farhan, diminta untuk jujur dalam melakukan proses melanjutkan pendidikan untuk anak-anaknya.

"Jadi para orang tua sekalian jangan pernah tergoda untuk menerima tawaran atau memberikan uang kepada mereka yang mengklaim bisa membantu anaknya keterima di sekolah," tegas Farhan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)