Polisi Buru Pemerkosa WNA di Bali Diduga Driver Ojol

ilustrasi. (Medcom.id)

Polisi Buru Pemerkosa WNA di Bali Diduga Driver Ojol

Arnoldus Dhae • 7 January 2025 13:30

Denpasar: Polda Bali memburu pelaku pemerkosaan terhadap wisatawan asal China, yang diduga dilakukan oleh driver ojek online (ojol). Korban merupakan perempuan berinisial YA, 33, yang tengah berlibur di Bali. 

"Polda Bali akan kejar sampai temukan pelaku. Sebab peristiwa memalukan itu dialami orang asing. Pelaku diduga driver Ojol yang saat ini masih dalam pengejaran Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Bali," ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, di Denpasar, Selasa, 7 Januari 2025.

Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, peristiwa nahas itu terjadi pada malam pergantian tahun, yakni 31 Desember 2024. Korban bersama enam orang temannya tengah merayakan pesta malam pergantian tahun di KAYA (Magic New Year's Eve) di Utilis Warung, Nyannyang Beach, Uluwatu, Bali. Sekitar pukul 01.20 Wita, korban bersama enam temannya meninggalkan acara itu.

Sebanyak empat teman korban kembali ke vilanya masing-masing di Salt Villa Ungasan. Sedangkan korban dan dua temannya masih menunggu pengemudi. Korban menginap di Villa Casa de Kayla Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung.

Korban selanjutnya melihat ada sepeda motor yang dikemudikan seseorang dengan menggunakan ajket dan helm warna hijau diduga driver ojol. Karena kondisi malam hari dan minim penerangan, korban tak melihat jelas ada atau tidaknya tulisan perusahaan ojol di jaket diduga pelaku. 

Baca: 

Bapak di Polman 4 Tahun Perkosa Putri Kandungnya Sejak Kelas 5 SD


Saat itu, korban melihat bahwa diduga pelaku baru saja menurunkan dua penumpang negara asing yang berbonceng tiga. Pengemudi itu kemudian melakukan putar balik, dan menghampiri korban. 

Pelaku kata korban, memberi isyarat untuk menggunakan kendaraannya. Karena sebelumnya melihat telah mengantar warga negara asing, korban mau untuk diantar pelaku. 

Ketika kendaraan sudah dipacu dengan kecepatan rendah, tutur dia, pelaku sempat mengatakan," I stay at Despacito Loft." Namun, pelaku juga menjawab sendiri pernyataannya, "ok, ok."

Korban mengaku tidak ada signal seluler saat itu, sehingga tidak bisa dilakukan pengecekan apakah jalur yang dituju mengarah ke villa korban. Saat berada di jalan dengan semak-semak di sekitarnya, korban mencoba menghubungi temannya. Namun, pengemudi langsung berhenti dan merampas HP korban, kemudian dijatuhkan ke jalan. 

Pelaku, kata dia, menunjukkan tulisan melalui layar HP-nya, "I Want to have sex with you, don't scream." Korban mencoba melawan dengan melawan cekikan tangan pelaku di leher korban. Namun, korban masih tak bisa melawan. Pelaku, jelas dia, menyeret korban ke semak-semak dan kemudian dilakukan pemerkosaan. 

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka lecet di sekitar leher akibat dicekik pelaku, luka lecet di kedua tangan, punggung dan kedua kaki, serta sakit di bagian vagina. Hasil visum juga menunjukkan adanya kekerasan di alat vital korban. 

"Berdasarkan laporan dan keterangan korban, Tim dari Unit Jatanras Polda Bali melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga merupakan pengemudi ojek online. Kejadian ini sangat mencoreng citra pariwisata Bali dan semoga pelaku secepatnya dapat terungkap," jelas dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)