Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SLB Cahaya Jaya, Jakarta Utara. (MI/M Iqbal Al Machmudi)
Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menegaskan pihaknya siap menjalankan tugas dan instruksi dari pemerintah pusat dalam mengimplementasikan program makan bergizi gratis (MBG) di seluruh sekolah di Jakarta.
Bahkan ia menyebutkan, kebutuhan program MBG juga sudah diperhitungkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Apabila kami mendapatkan penugasan, apakah itu turut serta dalam membangun SPPG atau penambahan kualitas menu, dan sebagainya. Pastinya kami ikuti prosedur yang ditentukan oleh pusat,” terangnya, Senin, 13 Januari 2025.
Teguh mengungkapkan sebelumnya sudah ada empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani 41 sekolah dengan 12.054 siswa.
Saat ini, lanjut dia, 9 SPPG ditambah sehingga ada 13 SPPG yang melayani 118 sekolah.
“Alhamdulillah hari ini bertambah sembilan SPPG, sehingga menjadi 13 SPPG untuk melayani kurang lebih 118 sekolah yang terdiri dari 37.667 siswa. Jadi ini merupakan penambahan yang sangat signifikan,” ujarnya.
Saat meninjau pelaksanaan MBG di SLB Cahaya bersama Menko PMK Pratikno, Teguh mengungkapkan mendapatkan tanggapan positif dari siswa SD, SMP, dan SMA di sekolah tersebut. Pemerinah berbincang-bincang dengan para siswa yang terlihat senang mendapatkan makan gratis.
“Untuk SLB Cahaya ini, totalnya ada 54 siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA. Sungguh luar biasa melihat antusiasme anak-anak semua. Mereka sangat gembira mendapatkan makan bergizi. Semua makannya habis dan ada anak yang bilang makanannya very delicious, hingga mereka berterima kasih kepada Pak Presiden Prabowo dan Pak Wapres Gibran,” paparnya.
Sementara itu, Menko PMK Pratikno mengatakan, antusiasme para siswa terlihat dari semua makanan habis disantap. Ia juga menilai makanan yang diberikan tergolong lengkap dengan mempertimbangkan gizi seimbang, yaitu terdiri dari nasi, sayur, ayam, tahu, dan buah.
“Kualitas menu makanannya bagus. Saya berterima kasih kepada Pj Gubernur DKI yang bekerja keras menjaga kualitas penyediaan makan bergizi gratis ini. Kita akan terus jaga kualitas MGB karena program ini sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan
kualitas gizi dan memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat menengah ke bawah,” ucap Pratikno.
Sedangkan Kepala Sekolah SLB Cahaya Miarsih mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang berkolaborasi memberikan MBG kepada anak-anak didiknya. Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah yang sangat mendalam bagi kebutuhan pemenuhan gizi anak sekolah, khususnya anak berkebutuhan khusus.
“Saya sebagai Kepala Sekolah SLB Cahaya mengucapkan terima kasih sekali kepada pemerintah yang telah memberikan makan gratis untuk anak-anak kami. Kita lihat, semua anak-anak senang dan hampir semua menghabiskan makanannya. Terima kasih, semoga program ini berlanjut terus,” tuturnya. (M Iqbal Al Machmudi)