Politikus NasDem Lallo Pertanyakan Lambannya Penuntasan Kasus Pengeroyokan Mahasiswa UKI

Ilustrasi lambannya penanganan kasus pengeroyokan mahasiswa UKI. Foto: Dok/Medcom.id

Politikus NasDem Lallo Pertanyakan Lambannya Penuntasan Kasus Pengeroyokan Mahasiswa UKI

Fachri Audhia Hafiez • 11 March 2025 21:45

Jakarta: Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo menilai Polres Jakarta Timur (Jaktim) seharusnya tidak sulit mengungkap pelaku pengeroyokan terhadap Kenzaha Walewangko, 22, seorang mahasiswa Fakultas Fisipol, Universitas Kristen Indonesia (UKI).

Ditegaskan Lallo,  ada banyak saksi di lokasi kejadian perkara. Bahkan, video pengeroyokan terhadap Kenzaha tersebar luas di media sosial (medsos).

"Yang pasti kita berharap Polres Jakarta Timur bisa menuntaskan kasus tersebut, apalagi kalau saksi-saksinya banyak di lokasi yang menyaksikan, apa lagi masih di bawah jam sembilan malam," ungkap Rudianto Lallo di Jakarta, Selasa, 11 Maret 2025.  

Legislator NasDem dari Dapil Sulawesi Selatan I (Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar) itu juga menambahkan, penyidik Polres Jaktim bisa mengenali pelaku dengan mengumpulkan CCTV di area lokasi. Termasuk, memeriksa para pihak yang berada di lokasi saat kejadian perkara itu berlangsung.

"Bisa juga lewat pengumpulan CCTV, CCTV kampus, di jalan saya kira tidak susah untuk diungkap dan dicari pelaku kejahatan yang mengakibatkan meninggalnya salah satu mahasiswa UKI tersebut," kata dia.
 

Baca juga: Tuntut Keadilan, Keluarga Mahasiswa UKI yang Tewas Lapor ke Komisi III

Rudianto mengingatkan agar Polres Jaktim tidak main-main dalam menyelesaikan kasus pengeroyokan hingga menghilangkan nyawa Kenzaha. Kerja profesional harus dilakukan Polres Jaktim untuk memberi kepastian hukum dan keadilan bagi keluarga korban.

"Kita percayakan kepada Polres Jaktim untuk menuntaskan agar ada kepastian hukum bagi keluarga korban yang mencari keadilan atas kejadian tersebut," tegas Lallo.

Sebelumnya, Kenzaha Walewangko, 22, seorang mahasiswa Fakultas Fisipol UKI tewas diduga dikeroyok oleh sejumlah mahasiswa fakultas lain di lahan parkiran motor UKI, Cawang Jakarta Timur, sekitar pukul 20.00 WIB, pada Selasa, 4 Maret 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Misbahol Munir)