Korea Utara telah memasok pasukan, artileri, dan senjata konvensional lainnya dalam jumlah besar ke Rusia. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 28 January 2025 07:18
Kyiv: Pasukan Korea Utara telah mundur dari setidaknya satu bagian garis depan di wilayah Kursk Rusia, menurut laporan militer Ukraina.
Mengutip dari The New Daily, Selasa, 28 Januari 2025, komandan pasukan khusus Ukraina mengatakan bahwa prajurit Korea Utara yang bertempur bersama Rusia telah ditarik sementara dari garis depan Kursk setelah menderita banyak kerugian.
Media Kyiv Independent telah berbicara dengan Kolonel Oleksandr Kindratenko, juru bicara Pasukan Operasi Khusus Ukraina, yang mengatakan bahwa tentara Korea Utara tampaknya hanya ditarik dari satu bagian garis depan Kursk.
Korea Utara telah memasok artileri dan senjata konvensional lainnya dalam jumlah besar ke Rusia, dan menurut laporan intelijen AS, Korea Selatan, dan Ukraina, negara yang dipimpin Kim Jong-un itu telah mengirim sekitar 10.000 hingga 12.000 tentara ke Rusia pada Oktober 2024.
Pejabat di Seoul, Washington, dan ibu kota lainnya khawatir bahwa Moskow dapat menyediakan teknologi senjata canggih kepada Pyongyang yang dapat lebih meningkatkan kemampuan nuklirnya sebagai balas jasa atas pengiriman pasukan.