Zelensky rilis video tentara Korut yang ditangkap pasukan Ukraina. (Yonhap)
Marcheilla Ariesta • 15 January 2025 23:47
Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merilis video lain yang memperlihatkan seorang tentara Korea Utara yang ditangkap tengah menjalani interogasi. Ia menuduh Rusia menggunakan pasukan Korea Utara untuk "memperpanjang dan meningkatkan" perangnya melawan Ukraina.
“Komunikasi antara tentara Korea Utara yang ditangkap dan penyidik ??Ukraina terus berlanjut. Kami sedang mengungkap fakta-faktanya. Kami sedang memverifikasi semua detailnya," tulis Zelensky di X, dilansir dari Yonhap, Rabu, 15 Januari 2025.
Unggahan tersebut menyusul pengungkapan Zelensky sebelumnya pekan ini, bahwa Ukraina menangkap dua tentara Korea Utara di wilayah Kursk, Rusia bagian barat, beserta video orang-orang yang sedang diinterogasi.
"Dunia akan mengetahui kebenaran sepenuhnya tentang bagaimana Rusia mengeksploitasi orang-orang seperti itu, yang tumbuh dalam kekosongan informasi, sama sekali tidak menyadari Ukraina, dan yang digunakan oleh Rusia semata-mata untuk memperpanjang dan meningkatkan perang ini," kata Zelensky.
“Hanya Rusia yang membutuhkan perang ini,” lanjut dia.
Video baru tersebut memperlihatkan salah satu dari dua tentara Korea Utara yang ditangkap berbaring di tempat tidur, menjawab pertanyaan dari seorang penyelidik Ukraina melalui seorang penerjemah Korea.
Tentara itu mengatakan bahwa ia tidak dapat mundur karena luka yang dideritanya dalam pertempuran dan ditangkap oleh militer Ukraina setelah tinggal di hutan selama tiga hingga lima hari.
Ia juga bersaksi bahwa dokumen identitas Rusia miliknya tidak mencantumkan potretnya dan bahwa ia tidak tahu apakah namanya ada di sana, karena dokumen tersebut sepenuhnya berbahasa Rusia.
Militer Ukraina sebelumnya mengklaim bahwa tentara Korea Utara yang dikerahkan untuk berperang demi Rusia membawa dokumen identitas palsu dengan nama dan tempat lahir Rusia palsu untuk menyembunyikan keberadaan mereka.
Tentara yang ditangkap itu juga mengatakan bahwa ia telah dilatih untuk menunjukkan gambar rumah dan senjata api saat menangkap seorang tentara Ukraina, melepaskan mereka yang memilih rumah itu sambil membunuh mereka yang memilih senjata api. Namun, ia menambahkan tidak mengetahui adanya kejadian di mana unitnya menangkap seorang tentara Ukraina.
Korea Utara diperkirakan telah mengirim sekitar 11.000 tentara untuk mendukung Rusia dalam perangnya melawan Ukraina. Dari jumlah tersebut, 300 orang diyakini telah tewas, sementara sekitar 2.700 lainnya terluka, menurut Badan Intelijen Nasional.
Baca juga: Dua Tentara Korea Utara yang Ditangkap Ukraina Mengalami Luka-Luka