Soal Pagar Laut Dekat Pulau C, Pemprov Jakarta Tunggu Arahan Pemerintah Pusat

Balaikota Jakarta ilustrasi. Foto: MI/Arya Manggala

Soal Pagar Laut Dekat Pulau C, Pemprov Jakarta Tunggu Arahan Pemerintah Pusat

Mohamad Farhan Zhuhri • 22 January 2025 20:06

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) telah menyerahkan persoalan terkait pagar laut dekat reklamasi Pulau C, Jakarta Utara, kepada pemerintah pusat. Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan persoalan tersebut juga tengah diselidiki Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Kita tahu bersama ini sedang ditangani oleh tim dari KKP. Pemprov sikapnya adalah kita memberikan dukungan kepada pemerintah pusat apabila memang ada yang diperlukan dukungannya," kata Sigit di Balai Kota, Rabu, 22 Januari 2025.

Ia menegaskan Pemprov Jakarta tengah menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait langkah apa yang perlu dilakukan selanjutnya. Pemerintah daerah siap mendukung apa pun arahan dari pemerintah pusat.

"Kami berkomunikasi dengan KKP untuk melakukan hal-hal yang diperlukan jika ada perlu dukungan dari pemerintah provinsi," ujar Sigit.
 

Baca juga: Menteri ATR/BPN Cabut Sertifikat Pagar Laut di Perairan Tangerang

Warganet dihebohkan dengan adanya pagar laut di dekat pulau reklamasi Pulau C. Sebab, masyarakat terlebih dahulu digemparkan dengan temuan pagar bambu yang serupa di Tangerang, Banten.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan pihaknya bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah mengecek keberadaan pagar bambu itu melalui drone pada Rabu, 15 Januari 2025. Hasil penelusuran, Eli mengungkapkan panjang pagar laut itu mencapai 500 meter. 

"Kami mengukur secara drone. Kurang lebih (panjangnya pagar laut) di 500 meter," kata Eli.

Kini, Dinas KPKP akan menyelidiki pihak yang membangun pagar laut tersebut. Selain itu, diselidiki apakah pagar laut tersebut mengantongi izin pembangunan. 

"Kemudian langkah-langkah kita, tentu kita melihat apakah mereka ada perizinannya. Saat sekarang ini kami sedang menanyakan (pemilik pagar laut)," ujar Eli.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)