Bocoran Sistem Baru PPDB: Berganti Nama Jadi SPMB dan Tetap Pakai 4 Jalur Seleksi

PPDB ilustrasi. Foto: MI/Bary Fathahilah

Bocoran Sistem Baru PPDB: Berganti Nama Jadi SPMB dan Tetap Pakai 4 Jalur Seleksi

Despian Nurhidayat • 24 January 2025 09:54

Jakarta: Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian memberikan bocoran mengenai sistem baru Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Istilah ini akan diganti menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) dan tetap menggunakan 4 jalur seleksi. 

"Pak Menteri mempresentasikan, bahwa nanti istilahnya Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), dan ada empat jalur dalam sistem ini yaitu jalur domisili, jalur afirmasi, jalur prestasi, dan jalur mutasi.  Masing-masing jalur di tiap satuan pendidikan, persentasenya berbeda-beda sesuai dengan karakter permasalahannya,” ungkap Hetifah saat dihubungi, Jumat, 24 Januari 2025.

Hetifah menerangkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan rinci alasan perbedaan persentase dalam penerimaan siswa per satuan pendidikan. Nantinya, kuota penerimaan setiap jalur sesuai dengan karakter permasalahan yang ada selama ini di lapangan. 

"Selain itu, Pak menteri juga mengatakan bahwa sistem ini juga akan fleksibel dilaksanakan di daerah, menyesuaikan dengan karakter permasalahan di daerah," ujar Hetifah.
 

Baca juga: Bahas PPDB, Presiden Prabowo Perintahkan Mensesneg Kolaborasi dengan Mendikdesmen

Menurutnya, SPMB ini sesuai harapan Komisi X DPR yang sudah mengakomodasi permasalahan di lapangan. Harapannya, permasalahan yang selama ini terjadi, baik itu adanya kecurangan atau penyalahgunaan alamat domisili, masalah daya tampung dan persebaran sekolah, mulai dapat diatasi. 

"Mudah-mudahan SPMB nanti dapat diterapkan dengan lebih baik dari PPBD. Kami akan memantau terus dan meminta kementerian dan pemerintah untuk selalu mengevaluasi dan mendapat solusi jika masih ada kendala," ungkapnya. 

Konsep SPMB sudah disampaikan kepada Komisi X DPR pada 22 Januari 2025 lalu secara tertutup. Rapat digelar tertutup lantaran mengandung informasi yang belum siap untuk dipublikasikan ke publik.

"Yaitu skema program dan anggaran yang masih dalam tahap pematangan," jelas Hetifah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)