Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji. Metrotvnews.com/Siti Yona
Siti Yona Hukmana • 23 January 2025 15:52
Jakarta: Polri menangkap pelaku penipuan menggunakan teknologi AI Deepfake dengan wajah Presiden Prabowo Subianto. Modusnya, menawarkan bantuan pemerintah untuk meraup keuntungan pribadi.
Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji mengatakan selain Presiden Prabowo, pelaku juga melakukan penipuan menggunakan wajah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pelaku berinisial AMA, 29 ditangkap di Lampung Tengah, Provinsi Lampung pada Kamis, 16 Januari 2025.
"Modus operandi tersangka yaitu mengunggah dan menyebarluaskan video di berbagai platform media sosial menggunakan teknologi deepfake, memanfaatkan foto dan suara seperti Bapak Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ibu Sri Mulyani, dan pejabat negara lainnya," kata Himawan dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Januari 2025.
Para pejabat negara itu terlihat seolah-olah menyampaikan pernyataan bahwa pemerintah menawarkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bahkan, kata Himawan, dalam video yang diunggah tersebut, tersangka mencantumkan nomor WhatsApp yang dapat dihubungi.
"Dengan harapan menarik masyarakat untuk menghubungi tersangka yang kemudian diarahkan oleh tersangka untuk mengisi pendaftaran penerima bantuan dan setelah itu korban diminta untuk mentransfer sejumlah uang," ujar Himawan.
Baca juga:
Polri Tangkap Penipu Pakai Teknologi AI Deepfake Catut Nama Pejabat |