Polda Banten menggelar press conference kasus narkoba hasil pengungkapan sepanjang 2025.
Hendrik Simorangkir • 16 September 2025 14:28
Tangerang: Polda Banten melakukan pemetaan lokasi rawan peredaran masuknya narkoba ke wilayah dengan julukan Tanah Jawara tersebut. Jalur laut menjadi prioritasnya untuk menjadi perhatian khusus peredaran barang haram tersebut.
"Polda Banten telah melakukan pemetaan lokasi rawan peredaran gelap, terutama melalui jalur laut. Sejumlah pelabuhan yang mendapat perhatian khusus seperti Pelabuhan Merak, Ciwandan, Bojonegara, Indah Kiat Merak, Karangantu, serta beberapa pelabuhan rakyat lainnya," ujar Wakapolda Banten, Brigjen Hendra, Selasa, 16 September 2025.
Menurut Hendra, perkembangan perekonomian di daerah Banten membawa dampak sosial yang cukup signifikan, salah satunya meningkatnya tindak kriminalitas dan ancaman keamanan, termasuk menjadikan Banten sebagai daerah rawan lintasan peredaran gelap narkotika.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, saat ini Indonesia telah dinyatakan dalam kondisi darurat narkoba. Indonesia bukan lagi sekadar daerah lintasan, tetapi sudah menjadi sasaran pasar gelap penjualan narkoba yang dianggap sangat menguntungkan bagi para bandar," jelas Hendra.
Polda Banten menggelar press conference kasus narkoba hasil pengungkapan sepanjang 2025.