5 Bocah Pelaku Perundungan Maut di Bangka Selatan Ditetapkan Tersangka

Bangka Selatan: Lima bocah sekolah dasar di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus perundungan. Akibat perundungan tersebut, ZH bocah kelas lima SD berusia 10 tahun meninggal dunia pada Minggu, 27 Juli lalu. 
 
Kelima anak berurusan dengan hukum (ABH) itu berinisial SM, IDP, HL, AS, dan DMP. Para tersangka merupakan kakak kelas korban. Kelimanya memiliki peran berbeda-beda.

"Anak SM berperan mengajak dan memprovokasi, lalu DMP menutup kepala korban menggunakan panci dan sempat memukul kepalanya. Kemudian IDP memukul punggung korban. Selanjutnya pelaku HL menendang perut korban, dan pelaku terakhir AS memukul lengan korban," kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Arif Wijayanto, Kamis, 11 September 2025.
 

Baca: Lima Bocah SD di Bangka Selatan Terjerat Kasus Perundungan hingga Tewas

 
Kasus perundungan terhadap korban diduga dilakukan pada saat jam istirahat. Dari hasil autopsi dan pemeriksaan terhadap lima orang pelaku, ditemukan ada kekerasan akibat benda tumpul di tubuh korban.
 
Namun untuk penyebab kematian kemungkinan besar karena infeksi kebocoran usus buntu. Lantaran sebelumnya korban sempat menjalani operasi usus buntu. Kelima ABH ini terancam pidana tiga tahun dan denda sebesar Rp72 juta.

Sebelumnya pada Minggu, 27 juli 2025, seorang bocah kelas 5 SD berinisial ZH meninggal dunia di RS Junjung Besaoh Bangka Selatan usai menjalani perawatan selama beberapa hari. ZH diduga menjadi korban perundungan atau bullying kakak kelasnya di sekolah.