Hasil Pencarian Helikopter Hilang Kontak di Pegunungan Meratus Masih Nihil

Banjarmasin: Pencarian delapan penumpang helikopter yang hilang kontak di kawasan hutan Pegunungan Meratus, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, masih dilakukan. Penyisiran dilakukan di dua koordinat lokasi lost contact. 

"Lokasi lost contact pertama sudah disapu, tapi hasilnya masih nihil," ujar Kepala Kantor SAR Banjarmasin I Putu Sudayana, Selasa, 2 2 September 2025. 

Putu menerangkan, selanjutnya dilakukan pencarian ke lokasi koordinat kedua. Pencarian dilakukan oleh tim gabungan Basarnas dan Brimob. 

Baca:  Tim Darat dan Udara Dikerahkan Cari Helikopter BK 117-D3 Hilang di Pegunungan Meratus

Dia menuturkan bahwa tim pencarian di lokasi kedua hilang kontak, telah mencapai puncak bukit. Namun hasilnya masih gelap.

"Dari puncak ini lah menuju ke lokasi kejadian kedua, ini masih perlu kita kaji," ungkap Putu. 

Sebelumnya, helikopter bernomor seri BK 117-D3 hilang pada 1 September 2025, diperkirakan di kawasan hutan Pegunungan Meratus, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Helikopter membawa delapan orang penumpang.

Helikopter milik Eastindo Air berangkat dari Bandara Kotabaru menuju Bandara Palangkaraya dengan keberangkatan pukul 08.46 waktu setempat. Heli diperkirakan tiba di Palangkaraya pukul 10.15 waktu setempat. Pada pukul 08.54 terakhir kontak dengan Radio VICEF Bandara Kotabaru. Selanjutnya Airnav Kotabaru meneruskan ke Airnav Banjarmasin yang kemudian meneruskan informasi ke Kantor SAR Banjarmasin.

Berikut data 8 penumpang helikopter:

1. Capt Haryanto, Laki-laki
2. Eng Hendra, Laki-laki
3. Mark Werren, Laki-laki
4. Yudi Febrian, Laki-laki
5. Andys Rissa Pasulu, Laki-laki
6. Santha Kumar, Laki-laki
7. Claudine Quito, Laki-laki
8. Iboy Irfan Rosa, Laki-laki

(Metro Tv/Elsa Pratiwi)