Banyak Warga Mudik Lebih Awal, Diharapkan Kemacetan Ekstrem Tak Terjadi

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Lupito. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.

Banyak Warga Mudik Lebih Awal, Diharapkan Kemacetan Ekstrem Tak Terjadi

Mohamad Farhan Zhuhri • 26 March 2025 17:38

Jakarta: Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo berharap puncak arus mudik di Ibu Kota pada 28 Maret 2025 tak terjadi. Hal ini dikarenakan ada beberapa pemudik yang berangkat lebih awal sebelum masuk masa cuti bersama Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.

Ia mengatakan para pemudik sudah berangkat sejak 22 Maret lewat jalur udara, laut, dan darat. Dengan demikian, potensi penumpukan ekstrem kendaraan berkurang saat puncak arus mudik.

"Sejak tanggal 22 kemarin sampai dengan hari ini sudah banyak yang mudik. Sehingga puncak ekstrim tanggal 28 kita harapkan tidak terjadi," ujar Syafrin saat dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 26 Maret 2025.

Buktinya, jumlah pemudik dari Jakarta belum naik secara signifikan hingga Selasa, 25 Maret 2025. Namun, angka penumpang berangkat ke luar Jakarta lebih banyak dibandingkan hari biasa.

"Kami harapkan masyarakat kemarin juga sudah cukup tinggi yang melakukan mudik. Kita harapkan proyeksi tanggal 28 terjadi puncak. Ini tidak drastis karena sudah terdistribusi normal," ungkap dia.
 

Baca juga: 

279.293 Pemudik Telah Menyeberang ke Sumatra dari Pelabuhan Merak


Meski begitu, Syafrin menyampaikan pihaknya sudah siap dalam mengantisipasi lonjakan penumpang. Di jalur darat misalnya, Dishub Jakarta sudah menyiapkan tiga terminal bantuan untuk membantu empat terminal utama.

Tiga terminal bantuan itu di antaranya adalah Terminal Lebak Bulus, Terminal Angke, dan Terminal Grogol. 

"Ketujuh terminal ini sudah siap. Dan kemudian sejak hari Jumat kemarin kami juga sudah buka posko angkutan lebaran bersamaan dengan pembukaan posko angkutan lebaran yang dilakukan oleh Pak Menteri Perhubungan," ujar dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)