Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Husen Miftahudin • 16 August 2025 20:39
Jakarta: Harga emas (XAU/USD) memulai perdagangan Jumat, 15 Agustus 2025, dalam suasana hati-hati, dengan pelaku pasar menyeimbangkan sinyal teknikal yang cenderung melemah dengan latar fundamental yang relatif mendukung.
Menurut analis Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha, gabungan pola candlestick dan pergerakan Moving Average mengindikasikan tren bearish kembali terbentuk. Bias pelemahan ini diperkirakan bertahan hingga akhir pekan dan berpotensi berlanjut ke minggu depan, sehingga reli yang muncul sewaktu-waktu lebih layak dibaca sebagai koreksi teknikal ketimbang awal pembalikan tren.
Dalam proyeksinya, Andy memberikan skenario untuk menempatkan risiko lanjutan ke sisi bawah. Selama tekanan jual tetap dominan dan tidak ada katalis baru yang mengejutkan, XAU/USD berpeluang menguji area sekitar USD3.300 pada horizon pekanan.
Wilayah tersebut menjadi support psikologis sekaligus 'garis pasir' yang akan menentukan apakah penurunan berlanjut atau justru memicu aksi ambil untung jangka pendek. Di saat yang sama, Andy menekankan pentingnya disiplin membaca level konfirmasi: tanpa penutupan yang meyakinkan, pantulan harga rentan kembali tertekan oleh penjual.
"Apabila harga berhasil rebound dan menembus 'key point' di USD3.450 secara bersih, maka ruang kenaikan lanjutan menuju USD3.500 terbuka pada minggu depan. Bagi trader, ini berarti menunggu bukti breakout yang didukung volume dan momentum; jika tidak, risiko false break masih tinggi mengingat konteks tren yang belum berubah," kata Andy dikutip dari analisisnya, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Baca juga: Harga Emas Dunia Naik Tipis |