Anggota Komisi I DPR Fraksi NasDem Amelia Anggraini. Istimewa.
Arga Sumantri • 30 April 2025 17:47
Jakarta: TNI Angkatan Laut punya utang BBM mencapai Rp3,2 triliun kepada Pertamina. Anggota Komisi I DPR Fraksi NasDem Amelia Anggraini menilai kondisi ini menandakan adanya kelemahan dalam sistem perencanaan dan distribusi BBM operasional.
"Ini menimbulkan kekhawatiran terhadap efisiensi dan akuntabilitas anggaran pertahanan," kata Amelia dalam Rapat Kerja Komisi I DPR dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan para kepala staf angkatan, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, April 2025.
Amelia mempertanyakan apakah Kementerian Pertahanan telah menyusun ulang formula penggunaan BBM operasional TNI yang lebih efisien. Misalnya, melalui sistem kuota atau barcode tracking.
"Agar tidak terjadi pemborosan dan utang serupa di masa depan," tegasnya.
Amelia juga menyoroti Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 2 dan 3 yang merupakan kawasan perlintasan kapal asing strategis dan rawan aktivitas ilegal. Sementara itu, interoperabilitas antarmatra dan institusi sipil masih menjadi tantangan besar.
"Sejauh mana interoperabilitas antara TNI AL, TNI AU, Bakamla, dan institusi lain dalam pengawasan jalur ALKI 2 dan 3, khususnya dalam menghadapi kapal militer asing dan pelanggaran hukum laut?" tanya Amelia.
Baca juga: Legislator NasDem Dukung Pencabutan Moratorium Pengiriman PMI ke Saudi |