Ini Isi Pesan Peneror Bom di 2 Sekolah Tangerang

Kapolres Tangsel, Victor Inkiriwang. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir

Ini Isi Pesan Peneror Bom di 2 Sekolah Tangerang

Hendrik Simorangkir • 7 October 2025 19:12

Tangerang: Dua sekolah internasional di Tangerang mendapat ancaman bom pada Selasa, 7 Oktober 2025. Isi pesan ancaman tersebut dikirim melalui pesan WhatsApp dan surat elektronik ke dua sekolah tersebut. 

Pesan ancaman itu diterima pihak sekolah berasal dari nomor yang tak dikenal dengan kode telepon +234. Isinya ancaman tersebut pun menggunakan bahasa Inggris dengan meminta uang sebesar $30.000 yang dikirim ke bitcoin.

Berikut isi pesan ancaman tersebut yang beredar di WhatsApp para wartawan. 'A message for EVERYONE. We have bomb in your school. The bombs are set to go off in 45 mins. If you do not agree to pay us $30.000 to our bitcoin address below: 
17TbLtoK4kojSn4sSogJuZgRzv-Tx1Qi4XT.
If you do not send the money ! We will blow up device immediately.
Call the POLICE, we will blow up device at the spot.'


Isi pesan ancaman tersebut yang beredar di WhatsApp para wartawan. Dokumentasi/ istimewa

Kedua sekolah yang mendapat ancaman bom tersebut yakni Jakarta Nanyang School di wilayah Pagedangan, Kabupaten Tangerang dan Mentari Internasional School (MIS) di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). 
 

Baca: 2 Sekolah Internasional di Tangerang Dapat Ancaman Bom
 
Menanggapi ancaman tersebut, Polres Tangerang Selatan (Tangsel) bersama Gegana Polda Metro Jaya menerjunkan personel untuk menyisir dua lokasi sekolah tersebut.

"Itu pesan disampaikan ke WhatsApp maupun email ke pihak manajemen kedua sekolah itu," kata Kapolres Tangsel, Victor Inkiriwang, Selasa, 7 Oktober 2025.

Menurut Victor, bunyi ancaman tersebut dikirim kedua sekolah internasional itu dengan nomor yang sama. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus ini.

"(Ancaman) Dari nomor yang sama. Kami melakukan langkah-langkah penyelidikan secara intensif untuk mengungkap pelaku yang mengirimkan pesan teror bom ini. Nanti kita akan sampaikan hasilnya," kata Victor.

Victor memastikan pihaknya bersama Gegana Polda Metro Jaya telah menyisir dua sekolah internasional yang mendapat ancaman bom tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan bahan peledak atau bom dan sejenisnya di dua sekolah tersebut.

"Hasilnya tidak ditemukan bahan peledak atau bom dan sejenisnya di Sekolah Mentari Interkultural School dan Jakarta Nanyang School. Ancaman itu dikirim melalui WhatsApp dan email," ungkap Victor.


 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)