Kanker Leher Rahim Masalah Serius Tapi Dapat Dicegah

Imunisasi/Ilustrasi Istimewa

Kanker Leher Rahim Masalah Serius Tapi Dapat Dicegah

Despian Nurhidayat • 4 October 2025 06:49

Jakarta: Direktur Imunisasi Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine, mengatakan kanker leher rahim menjadi salah satu masalah serius kesehatan perempuan. Namun, telah ditemukan salah satu cara untuk mencegahnya. 

“Kabar baiknya, kanker leher rahim kini dapat dicegah melalui imunisasi Human Papillomavirus (HPV). Ini telah menjadi bagian dari program imunisasi nasional sejak 2023,” kata Prima dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 4 Oktober 2025.

Ia juga menekankan tentang pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam upaya menanggulangi kanker leher rahim di Indonesia. Dia mendorong perempuan, khususnya generasi muda lebih untuk peduli kesehatan diri dan lingkungan. 

"Saya percaya, masa depan indonesia ada di tangan generasi muda. Mari kita wujudkan Indonesia bebas kanker leher rahim, dimulai dari diri kita sendiri dan kita mulai hari ini," kata Prima.

Kemenkes telah mencanangkan implementasi Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim 2023–2030. Konkretnya dengan menggencarkan edukasi pencegahan kanker rahim, demi mewujudkan masa depan perempuan Indonesia yang lebih sehat. 
 


Kota Samarinda menjadi kota pertama di Kalimantan yang menerima manfaat kampanye edukasi kesehatan 'Tenang untuk Menang 2025'. Program ini diinisiasi Merck Sharp & Dohme (MSD) Indonesia dan mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan.

Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou menekankan pentingnya kolaborasi lintas pihak untuk melindungi generasi muda perempuan. Menurutnya, setiap anak perempuan berhak mendapatkan perlindungan kesehatan dan kesempatan untuk tumbuh sehat dan kuat. 

"Tenang untuk Menang bukan sekadar kampanye, melainkan gerakan kolaboratif untuk meningkatkan kesadaran, memberdayakan masyarakat. Kita menghadirkan aksi nyata dalam melindungi generasi mendatang dari ancaman kanker leher rahim,” ucap George. 

Imunisasi/Ilustrasi Istimewa

Melalui kampanye ini, ia berharap Samarinda menjadi pintu masuk edukasi berkelanjutan tentang kesehatan reproduksi di Kalimantan. Langkah ini juga diharapkan mampu memperkuat komitmen nasional menuju Indonesia bebas kanker leher rahim.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)