Kakorlantas: Angka Kematian pada Arus Mudik Lebaran 2025 Turun Hingga 32%

Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho. Metrotvnews.com/Triawati Prihatsari

Kakorlantas: Angka Kematian pada Arus Mudik Lebaran 2025 Turun Hingga 32%

Devi Harahap • 2 April 2025 11:00

Jakarta: Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho, mengungkapkan jumlah korban meninggal dunia menurun pada arus mudik lebaran 2025. Penurunannya mencapai 32 persen daripada tahun sebelumnya.

“Kecelakaan tahun 2024 (mencapai) 2.152, tahun 2025 jumlahnya 1.477 jadi ada penurunan 31,37 persen, termasuk fatalitas korban meninggal dunia dari 2024 ke 2025 ada penurunan 32 persen dari 324 menjadi 223,” kata Agus seperti dilansir dari laman Korlantas Polri pada Rabu, 2 April 2025. 

Agus memaparkan adanya penurunan angka kecelakaan lalu lintas pada arus mudik Lebaran 2025 dibanding pada tahun sebelumnya. Pada arus mudik Lebaran 2025, tercatat angka kecelakaan lalu lintas menurun sebesar 31,37 persen jika dibandingkan 2024.

Agus memaparkan pada H-4 dan H-3, arus mudik tahun ini juga mengalami kenaikan hampir 14 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukkan meningkatnya mobilitas masyarakat selama libur Idulfitri 2025.

“Kalau dibandingkan puncak arus tahun 2024 ada peningkatan bila dibandingkan dengan H-4 dan H-3 itu ada kenaikan hampir 14 persen,” jelas Agus.
 

Baca Juga: 

Korlantas Polri: Hingga 1 April 2025, 1,9 Juta Kendaraan Keluar Jakarta


Agus menuturkan pihaknya sempat memprediksi pergerakan mobilitas masyarakat Jakarta pada arus mudik sebesar 2,1 juta kendaraan pada periode H-10 hingga H+2 Lebaran.

Menurut Agus, Korlantas Polri mencatat 1.765.102 kendaraan telah meninggalkan Jakarta yang berarti sekitar 81persen dari proyeksi tersebut telah terpenuhi. Sementara itu, 18 persen sisanya berada di ibu kota.

“Kami laporkan traffic proyeksi H-10 hingga H+2, harusnya 2,1 juta, namun saat ini hari H keluar Jakarta sudah 1.765.102, jadi sudah 81 persen yang meninggalkan Jakarta tersisa kurang lebih 18 persen,” ungkap Agus.

Agus memastikan pihaknya bersama stakeholder terkait khususnya Kementerian Perhubungan telah mempersiapkan berbagai strategi dan skenario untuk mengantisipasi puncak arus balik yang diprediksi terjadi sekitar 5, 6, atau 7 April 2025. Agus berharap arus balik dapat berjalan lancar dan aman dengan sejumlah langkah yang telah dipersiapkan pihaknya dan stakeholder

“Sampai saat ini Korlantas Polri dan stakeholder tentunya mempersiapkan arus balik dengan segala strategi dan skenario-skenario ketika nanti terjadi arus balik puncaknya sekitar tanggal 5, 6, atau 7 demikian dilaporkan sementara terimakasih,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)