Ilustrasi. Foto: Freepik.
Eko Nordiansyah • 15 May 2025 09:26
New York: Indeks dolar AS (DXY), yang mengukur nilai dolar AS terhadap sekeranjang mata uang, melemah pada Rabu, 14 Mei 2025 seiring dengan inflasi yang lebih dingin dari yang diperkirakan dan berita tentang diskusi mata uang AS-Korea Selatan yang sedang berlangsung menekan greenback.
Melansir FXStreet, Kamis, 15 Mei 2025, DXY turun menuju 100,60 saat CPI yang mengecewakan memperbarui spekulasi pemotongan suku bunga.
Penurunan permintaan ETF Tiongkok dan sentimen geopolitik yang positif, termasuk diplomasi Timur Tengah dan optimisme perdagangan dengan Asia, memicu pergeseran yang lebih luas menuju aset-aset yang lebih berisiko.
Sementara itu, imbal hasil AS naik, merusak daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil meskipun ada kelemahan USD. Para pedagang kini menantikan data PPI dan Penjualan Ritel yang akan dirilis akhir pekan ini untuk petunjuk lebih lanjut tentang langkah selanjutnya dari Fed.
Baca juga:
Tiongkok Tangguhkan Tindakan Nontarif terhadap 45 Entitas AS |