Indonesia-Jepang Perluas Kerja Sama Startup, Industri Hijau, dan Tenaga Kerja

Pertemuan Public-Private Dialogue Track (PPDT) 1.5 yang ke-3 antara Indonesia dengan Jepang. Foto: Dok Kemenko Perekonomian

Indonesia-Jepang Perluas Kerja Sama Startup, Industri Hijau, dan Tenaga Kerja

Eko Nordiansyah • 5 March 2025 10:56

Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah melaksanakan pertemuan Public-Private Dialogue Track (PPDT) 1.5 yang ke-3 dengan Pemerintah Jepang. Pertemuan ini membahas mengenai perluasan kerja sama khususnya di bidang ekonomi digital dan startup, industri hijau, dan pengembangan kapasitas tenaga kerja Indonesia.

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi mengatakan, perluasan kolaborasi antar Indonesia dan Jepang adalah kunci untuk saling meningkatkan keunggulan masing-masing negara dalam sektor ekonomi, terutama melalui program Fast Pitch Track Jepang dan Indonesia.

"Jepang adalah tomodachi, sahabat dagang Indonesia. Kami mengapresiasi inisiatif Jepang untuk menjalin beberapa kerja sama baru, khususnya di sektor ekonomi digital dengan mengembangkan Artificial Intelligence,” ucap Edi dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 Maret 2025.

Indonesia dan Jepang sepakat bahwa kolaborasi lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan langkah-langkah pendukung dan ekosistem yang mendorong pertumbuhan bisnis dan startup yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di masa yang akan datang.

"Kemenko Perekonomian dan METI juga sepakat untuk memulai diskusi intensif dalam rangka mempromosikan kolaborasi di sektor pengembangan Artificial Intelligence (AI)," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Pemerintah Dorong Engineering Solutions untuk Kurangi Emisi Karbon



(Ilustrasi hilirisasi industri. MI/Panca Syurkani)

Dukung hilirisasi industri

Sebagai dukungan terhadap agenda Indonesia dalam hilirisasi mineral dan meningkatkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT), pembahasan industri hijau oleh Jepang melibatkan beberapa agenda Asia Zero Emission Community (AZEC) pada proyek-proyek dalam sektor industri yang potensial bagi Indonesia.

"Kami berharap hubungan antar kedua negara dapat berjalan secara lebih komprehensif," ujar Wakil Menteri Hubungan Internasional, Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang Matsuo Takehiko.

Indonesia dan Jepang berbagi perspektif dan menegaskan kembali kebijakan AZEC dan “Rencana Aksi untuk Dekade Berikutnya”. Sektor swasta dari Jepang mempresentasikan proyek demonstrasi sebagai inisiatif untuk dekarbonisasi kawasan industri dan visi mereka, yang berkontribusi pada target nol emisi bersih Indonesia.

Selanjutnya, kerja sama Indonesia dan Jepang dalam sektor ketenagakerjaan akan berfokus pada peningkatan kapasitas di sektor manufaktur lewat inisiatif Manufacturing Industry Development Centers (New MIDEC) yang akan turut membuka peluang magang serta sertifikasi keahlian untuk tenaga kerja Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)