Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Dokumen Kemenko Perekonomian
Eko Nordiansyah • 5 March 2025 10:27
Paris: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya alam dan manusianya untuk berada di garis depan inovasi global berkelanjutan. Terobosan dalam bidang rekayasa dan inovasi teknologi berfungsi sebagai katalis utama bagi pembangunan berkelanjutan dan ekspansi ekonomi.
Pemerintah di seluruh dunia mengakui pentingnya inovasi bagi perekonomian melalui insentif yang ditargetkan, seperti keringanan pajak untuk merangsang investasi dalam penelitian dan pengembangan, program hibah, atau alokasi anggaran negara untuk pendidikan Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika (STEM).
"Pendekatan Indonesia yang patut dicontoh termasuk kebijakan super deductible tax hingga 200 persen bagi perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangan tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan vokasi, serta super deductible tax hingga 300 persen bagi perusahaan yang menunjukkan komitmen besar terhadap R&D," kata Airlangga World Engineering Day 2025 di Paris dilansir, Rabu, 5 Maret 2025.
Selain itu, Airlangga memaparkan bagaimana engineering solutions (solusi rekayasa) dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan mewujudkan industri yang lebih berkelanjutan secara global. Engineering solutions menjadi fondasi dalam transisi energi untuk mengurangi emisi karbon.
Baca juga:
Bertemu CEO Eramet, Airlangga Tagih Janji Investasi di Industri Hijau |