Ramadan Dinilai Bulan Pengembangan UMKM dan Ekraf

Ketua Komisi VII DPR Saleh Daulay. Foto: Istimewa.

Ramadan Dinilai Bulan Pengembangan UMKM dan Ekraf

Anggi Tondi Martaon • 1 March 2025 10:01

Jakarta: Ramadan 1446 H/2025 Masehi dinilai bisa dimanfaatkan untuk pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif (Ekraf). Di bulan ini, pebisnis UMKM dan ekraf disebut bakal meningkatkan produktivitas. 

"Para pebisnis UMKM dan ekraf selalu mengandalkan bulan Ramadan. Di bulan ini, mereka selalu berharap dapat keuntungan lebih dibandingkan dengan bulan lainnya. Itu sejalan dengan meningkatnya minat dan keinginan belanja masyarakat," kata Ketua Komisi VII DPR Saleh Daulay melalui keterangan tertulis, Sabtu, 1 Maret 2025.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) itu meminta pemerintah membantu pebisnis UMKM dan ekraf dalam menjual produknya. Pemerintah di seluruh level kepemimpinan diharapkan dapat membuka pasar-pasar bagi UMKM dan ekraf. 

Pemerintah juga dapat mendirikan bazar-bazar di tempat strategis di masing-masing kota. Sebab, bazar dapat memasarkan berbagai kebutuhan.
 

Baca juga: PIK 2 Gelar Perayaan Buka Puasa Terbesar, Hadirkan Tradisi Baru di Jakarta

"Tentu lebih khusus produk keperluan Ramadan. Katakanlah, misalnya seperti, makanan, minuman, pakaian, kain, alat shalat, kurma, mainan, oleh-oleh Ramadan, dan produk-produk lainnya," ungkap dia.

Menurut Saleh, bazar bakal membuat kompetisi dagang menjadi sehat. Uang akan beredar di masyarakat dan membuat perekonomian di daerah-daerah bisa membaik. 

"Bayangkan kalau seluruh kabupaten kota memiliki tempat bazar dan pasar murah seperti itu. Dipastikan akan diminati dan senangi," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)