Ini Fungsi Anggaran bagi Perekonomian Indonesia

Ilustrasi. Foto: dok Kemenkeu.

Ini Fungsi Anggaran bagi Perekonomian Indonesia

Husen Miftahudin • 15 February 2025 18:14

Jakarta: Pajak merupakan salah satu pilar penting dalam roda perekonomian suatu negara, tak terkecuali Indonesia. Sebagai sumber pendapatan negara, pajak menjadi tulang punggung dalam membiayai berbagai program dan kegiatan pembangunan.  

Melansir laman Pajak.go.id, Sabtu, 15 Februari 2025, pajak memiliki beberapa fungsi vital yang berpengaruh signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

1. Fungsi anggaran (budgetair)
Pajak menjadi sumber utama pendapatan negara untuk membiayai berbagai pengeluaran, baik untuk menjalankan tugas-tugas rutin maupun  melakukan pembangunan. Biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi negara seperti  belanja pegawai, belanja barang, dan  pemeliharaan, dapat diperoleh dari penerimaan pajak.

Tak hanya itu, pajak juga menjadi sumber utama untuk membiayai pembangunan infrastruktur dan program-program sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seiring dengan  meningkatnya kebutuhan pembangunan,  peran pajak semakin krusial dalam  menjamin keberlangsungan program dan proyek penting bagi bangsa.

2. Fungsi mengatur (regulerend)
Pemerintah dapat menggunakan pajak sebagai alat untuk mencapai tujuan  ekonomi tertentu. Salah satu contohnya adalah penggunaan pajak untuk merangsang penanaman modal baik dari dalam negeri maupun luar negeri.  

Dengan memberikan berbagai fasilitas keringanan pajak, pemerintah mendorong investor untuk berinvestasi di Indonesia. Selain itu, pajak juga berperan penting dalam melindungi produksi dalam negeri dengan menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk  impor. Dengan demikian, pajak memiliki peran strategis dalam mengatur arus modal dan melindungi industri dalam negeri.
 

Baca juga: Taat Aturan, Regulasi Pajak Minimum Global Mesti Dipatuhi


(Ilustrasi penghitungan APBN. Foto: dok MI)

3. Fungsi stabilitas
Adanya pajak memberikan dana yang cukup bagi pemerintah untuk menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga. Hal ini sangat penting untuk mengendalikan inflasi dan mempertahankan nilai mata uang nasional.  

Peningkatan peredaran uang di masyarakat dapat dikendalikan melalui kebijakan fiskal yang dijalankan melalui pajak. Penggunaan pajak yang efektif dan efisien juga berperan penting dalam mempertahankan stabilitas ekonomi nasional.

4. Fungsi redistribusi pendapatan
Pajak yang dipungut oleh negara akan digunakan untuk membiayai semua kepentingan umum, termasuk membiayai pembangunan infrastruktur dan program-program sosial. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kesempatan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.  

Dengan meningkatnya kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat, ketimpangan pendapatan dapat dikurangi dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

Kesimpulannya, pajak memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Melalui berbagai fungsinya, pajak mendukung pencapaian tujuan ekonomi nasional seperti memperkuat anggaran negara, mengatur pertumbuhan ekonomi, mempertahankan stabilitas ekonomi, dan meredistribusi pendapatan.  

Oleh karena itu,  kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pajak sangat diperlukan untuk mendukung terwujudnya perekonomian Indonesia yang kuat dan berkelanjutan. (Laura Oktaviani Sibarani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)