Rupiah Makin Tertekan, IHSG Meroket

Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini terpantau masih tertekan. Sejak perdagangan pagi, rupiah terpantau bergerak di zona merah.

Mengacu data Bloomberg, Senin, 28 Juli 2025, rupiah melemah 43,5 poin atau setara 0,27 persen hingga ke posisi Rp16.363 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.335 per USD.

Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah 18 poin atau setara 0,11 persen menjadi Rp16.338 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.320 per USD.

Sedangkan berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (disingkat Jisdor), mata uang Garuda ini terpantau berada di posisi Rp16.341 per USD.


 

Baca juga: Apa Itu Bansos? Kenali Jenis, Tujuan, hingga Orang yang Berhak Menerimanya

 

IHSG meroket

Di sisi lain, perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini bergerak meroket ke zona hijau. Kondisi IHSG sudah menguat sejak perdagangan pagi.

Berdasarkan data RTI, Senin, 28 Juli 2025, IHSG sore ditutup menguat 71,265 poin atau setara 0,94 persen ke posisi 7.614. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 7.630. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 7.614 dan tertinggi di posisi 7.669.

Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 28,828 miliar senilai Rp16,973 triliun. Sore ini, tercatat sebanyak 363 saham bergerak menguat.

Sementara itu, sebanyak 244 saham melemah dan 199 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp13,697 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.605.745 kali.