Diplomat Ahli Muda Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan, 39, masih beraktivitas pada Senin malam, 7 Juli 2025 sebelum ditemukan tewas. Dok. tangkapan layar
Siti Yona Hukmana • 30 July 2025 14:24
Jakarta: Polisi membongkar jejak digital ponsel lama Diplomat Ahli Muda Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan. Ponsel merek Samsung Note 9 ini ditemukan di indekosnya, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.
Anggota tim digital forensik Dit Ressiber Polda Metro Jaya, Ipda Saji Purwanto, mengatakan telepon genggam yang ditemukan itu pertama kali dinyalakan pada Juni 2019. Setelah dilacak, diketahui Arya Daru kembali menggunakan ponsel itu untuk instan messanger pada September 2022. Kemudian, dinyalakan kembali 2024.
"Nah, untuk mencari apakah ada HP yang lain, kemudian kami melakukan pemeriksaan terhadap perangkat seluler laptop. Di situ ada tanggal 25 Juni 2025 pernah terkoneksi ke perangkat Samsung Ultra 22. Jadi, HP yang kami periksa itu HP yang terakhir kali digunakan komunikasi di 2022," kata Saji kepada wartawan dikutip Rabu, 30 Juli 2025.
Ponsel Samsung Ultra 22 yang digunakan Arya Daru sehari-hari masih dicari. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan ponsel tersebut terakhir kali terlacak di kawasan Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin malam, 7 Juli 2025.
Tepatnya, sehari sebelum Arya Daru ditemukan meninggal di kamar indekosnya, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.
“Perlu kami sampaikan bahwa handphone ini terakhir off berada di Grand Indonesia,” kata Wira.
Wira mengakui pihaknya kesulitan melacak keberadaan ponsel lantaran kondisinya tidak aktif. Namun, dia memastikan pencarian tetap dilakukan tim penyelidik.
“Sampai saat ini kami tetap melakukan pencarian,” ujar Wira.
Baca Juga:
Polisi Pastikan Diplomat Arya Daru Tewas karena Bunuh Diri |