Mengaku ‘Tidak Senang' dengan Putin, Trump: Dia Bunuh Banyak Orang

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan marah mengatakan bahwa dia "tidak senang" dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dan bahwa dia sedang mempertimbangkan tindakan keuangan lebih lanjut terhadap Moskow setelah serangkaian serangan pesawat nirawak (drone) dan rudal yang mematikan terhadap kota-kota Ukraina.

"Saya tidak senang dengan apa yang dilakukan Putin. Dia membunuh banyak orang, dan saya tidak tahu apa yang terjadi pada Putin," kata Trump kepada wartawan di New Jersey saat bersiap terbang kembali ke Washington pada hari Minggu kemarin.

"Saya sudah lama mengenalnya. Selalu akur dengannya, tetapi dia meluncurkan roket ke kota-kota dan membunuh orang, dan saya sama sekali tidak menyukainya," tambah pemimpin AS itu, dikutip dari Radio Free Europe, Senin, 26 Mei 2025.

"Kami sedang berunding dan dia menembakkan roket ke Kyiv dan kota-kota lain. Saya sama sekali tidak menyukainya," kata Trump. "Saya terkejut. Sangat terkejut."

"Sesuatu terjadi pada orang ini -- dan saya tidak menyukainya."

Trump mengatakan bahwa ia "benar-benar" akan mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia guna memaksa kemajuan dalam perundingan damai, meski ia tidak menjelaskan secara spesifik.

Komentar tersebut muncul setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam "keheningan Amerika" yang cenderung diam usai terjadinya serangan Rusia pada akhir pekan, yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan menyebabkan puluhan lainnya terluka.

"Keheningan Amerika, keheningan orang lain di dunia, hanya akan menyemangati Putin," tulis Zelensky di media sosial X.

Baca juga:  Untuk Pertama Kalinya, Pemerintahan Trump Kecam Invasi Rusia ke Ukraina