Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso (tengah) berbicara dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (22/10/2025). ANTARA/Nadia Putri Rahmani.
Lukman Diah Sari • 22 October 2025 21:10
Jakarta: Polri mengungkapkan bahwa kasus narkoba yang menjerat anak terbanyak terjadi di Provinsi Sumatra Utara (Sumut). Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso mengungkap tersangka anak mayoritas terjerat kasus narkoba karena menjadi pemakai dan kurir.
“Terhadap 150 (tersangka) anak paling banyak di mana? Paling tingginya di Sumut. Bahkan sampai sekarang di channel kami Badan Narkotika Nasional (BNN), Sumut ini menjadi nomor satu untuk peredaran dan penggunaan narkoba,” kata Eko di Jakarta, Rabu, 22 Oktober 2025, melansir Antara.
Dia mengungkapkan, jaringan narkoba memanfaatkan anak yang belum berusia dewasa untuk dijadikan kurir barang haram tersebut. Namun, Eko tidak bisa berbicara banyak mengenai keterlibatan tersangka anak dalam kasus narkoba, karena merupakan rahasia.
“Itu kan orang pintar, ya, pakai kurir anak-anak supaya gampang lepas (karena) pidana anak,” ujarnya.