Ilustrasi, Wall Street ditutup lebih tinggi. Foto: Xinhua/Michael Nagle.
Husen Miftahudin • 18 March 2025 08:35
New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) yang diperdagangkan di Wall Street berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), menyusul laporan penjualan ritel untuk Februari dan revisi turun terhadap data Januari 2025.
Mengutip Xinhua, Selasa, 18 Maret 2025, Dow Jones Industrial Average naik 353,45 poin, atau 0,85 persen, dan ditutup pada level 41.841,63. S&P 500 naik 36,19 poin, atau 0,65 persen, menjadi 5.675,12. Sementara Nasdaq Composite naik tipis 54,58 poin, atau 0,31 persen, menjadi 17.808,67.
Sebanyak sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di wilayah positif, dipimpin oleh sektor real estate dan energi, yang masing-masing naik 1,66 persen dan 1,56 persen. Sektor barang konsumsi adalah satu-satunya sektor yang menurun, turun 0,44 persen.
Intel menjadi saham S&P 500 dengan kinerja terbaik, naik 6,82 persen karena investor terus mendukung perusahaan tersebut menyusul penunjukan kepala eksekutif barunya minggu lalu. Advanced Micro Devices (AMD) naik 3,59 persen, sementara Netflix melonjak 3,49 persen setelah menerima peningkatan peringkat dari analis. Saham AppLovin, favorit di antara investor AI yang telah berjuang di tengah penurunan teknologi baru-baru ini, bangkit kembali 4,77 persen.
Sementara kinerja saham teknologi berkapitalisasi besar beragam. Tesla turun 4,79 persen, memperpanjang penurunannya setelah kehilangan sekitar setengah nilainya sejak rekor tertinggi Desember. Nvidia merosot 1,76 persen saat Konferensi Teknologi GPU yang diawasi ketat dimulai. Alphabet, Amazon, dan Meta Platforms juga diperdagangkan lebih rendah, sementara Apple dan Microsoft membukukan kenaikan moderat kurang dari satu persen.
Baca juga: Penjualan Ritel AS Melemah di Februari |