JF3 Food Festival digelar mulai 15 Agustus hingga 28 September 2025 di La Piazza Summarecon Mall Kelapa Gading. (Foto: Dok. Ist)
Patrick Pinaria • 4 September 2025 14:33
Jakarta: JF3 Food Festival kembali hadir memanjakan lidah para pecinta kuliner. Selama 45 hari berturut-turut, mulai 15 Agustus hingga 28 September 2025, La Piazza Summarecon Mall Kelapa Gading disulap menjadi pusat perayaan kuliner terbesar di Jakarta. Dua program andalan, Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) dan Wonderful Culinary Expo (WCE), kembali digelar bersamaan, menghadirkan pengalaman kuliner yang kaya rasa sekaligus penuh cerita.
Dengan mengusung tema 'Citarasa Nusantara', JF3 Food Festival 2025 menghadirkan 100 tenant kuliner legendaris dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk 11 tenant hasil kurasi dari The Gading Archive (TGA). Tema Citarasa Nusantara ini menjadi wujud komitmen untuk menyajikan hidangan autentik dari berbagai penjuru negeri, di mana setiap sajian bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawa kekayaan budaya yang melekat di baliknya. Tahun ini, lebih dari 942 menu khas dari 103 pedagang kuliner legendaris Indonesia dihadirkan untuk mengajak pengunjung berkeliling rasa tanpa harus meninggalkan Jakarta.
"Kuliner memiliki kekuatan untuk menyatukan hati, karena setiap sajian menyimpan cerita dan kenangan. Di JF3 Food Festival, setiap hidangan adalah potongan kisah dari berbagai penjuru Nusantara yang kami kurasi langsung dari daerah asalnya. Kami ingin pengunjung tidak hanya makan, tapi juga merasakan perjalanan budaya, mengingat kembali cita rasa masa lalu, atau menemukan kelezatan baru untuk pertama kalinya. Semoga setiap kunjungan menjadi pengalaman yang tak terlupakan sekaligus memberi manfaat bagi para pelaku usaha kuliner di tanah air," ujar Chairman JF3 Soegianto Nagaria.
Kampoeng Tempo Doeloe akan menyajikan kuliner khas dari berbagai wilayah, mulai dari Jawa, Sumatera, Bali, hingga Timur Indonesia. Beberapa kuliner yang direkomendasi di KTD tahun ini antara lain: Bakmi dan Bajigur Kadin Mbah Hj. Karto Pak Rochadi Asli Jogja, Kueh Moaci Gemini Kentangan, Es Puter Conglik KH. Ahmad Dahlan Semarang, Ronde Jahe Alkateri, Pempek Beringin, Klepon Gianyar Sejak 1980, Leker Gajahan BP. Fathoni JR. Solo 1968, Srabi Notosuman Ny Handayani Solo, Nasi Gandul Semarang, Soto Tauco Tegal H. Rizqi 57, Java Loenpia 1870, Dawet Telasih Bu Dermi Pasar Gedhe Solo Asli Since 1930, Es Durian Sakinah Pak Aip, Pukis Sumber Rejeki Telur Ayam Kampung Solo, Pisang Keju Bandung Parahyangan dan Sate Maranggi Sindanglaya Puncak. Tim KTD telah melakukan penelusuran dan kurasi mendalam untuk memastikan bahwa setiap menu yang dihadirkan dapat memuaskan para pecinta kuliner.
Tenant kurasi TGA juga tak kalah menggoda, menawarkan pilihan seperti Warung Tahu, Warung Unank Juice, Nasi Uduk Lapangan Tenis, Pudding Christy, Rawon Pandawa by Rumah Makan Ma’rannu, Rumah Makan Ma’rannu, Es Puter dan Es Krim Brasil, Home Made Bakery, Kwetiau Sapi Kelapa Gading, Martabak Bong Ngian, hingga Bakso Ragil.
Baca: Kuliner Indonesia Diperkenalkan di London |